Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
HukumInvestigasi

Ratusan Aktivis Mahasiswa Gelar Protes Kawal Keputusan MK

120
×

Ratusan Aktivis Mahasiswa Gelar Protes Kawal Keputusan MK

Sebarkan artikel ini
Ratusan Aktivis Mahasiswa Gelar Protes Kawal Keputusan MK
Ratusan Aktivis Mahasiswa Gelar Protes Kawal Keputusan MK
Banner Iklan Harianesia 468x60

Banten – Harianesia Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda untuk Rakyat (Ampera) di Kota Serang, Banten, menggelar aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (22/8/2024). Aksi mahasiswa ini juga sekaligus untuk menolak revisi UU Pilkada yang dilakukan DPR RI.

Aksi mahasiswa dimulai dari kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMHB) di Jalan Sudirman. Massa selanjutnya melakukan longmarch ke Perempatan Ciceri dan memblokade jalan protokol. Selain menyampaikan aspirasi lewat spanduk, mahasiswa juga secara bergantian menyampaikan aspirasinya dengan berorasi maupun pembacaan puisi.

Banner Iklan Harianesia 300x600
Ratusan Aktivis Mahasiswa Gelar Protes Kawal Keputusan MK 2
Ratusan Aktivis Mahasiswa Gelar Protes Kawal Keputusan MK 2

Kemacetan arus lalu lintas terjadi di sepanjang Jalan Sudirman, Jalan Abdul Fatah Hasan, juga Jalan Ahmad Yani. Aparat kepolisian akhirnya mengalihkan arus lalu lintas ke sehingga kendaraan tidak bisa melintasi lokasi aksi mahasiswa.

Baca Juga :  Banjir Belasan Tahun Landa Rawa Geni, Warga Kecewa Pemkot Belum Bertindak

Dalam orasinya mahasiswa menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki kekuatan atas apa yang terjadi saat ini. “Yang saat ini terjadi di perpolitikan nasional menurutnya adalah bentuk elit yang menginjak-injak demokrasi.

Persoalan ini bukan lagi tentang Pilkada tapi ini adalah egosentris dari kelompok-kelompok bajingan, ” kata Oki, salah seorang mahasiswa.

Salah satu orator lain bernama Ali mengatakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini hanya mementingkan kroni dan kelompoknya. Mahasiswa mengkritik Jokowi yang menggunakan instrumen negara untuk kepentingannya.

Baca Juga :  Sampaikan Klarifikasi, Lurah Ratujaya Bantah Dugaan Penggelapan Anggaran 2024

“Kita sebagai masyarakat sudah lelah dibodohi, 10 tahun Jokowi menipu kita,” katanya.

Sampai pukul 16.00 WIB massa mahasiswa masih menutup Perempatan ciceri dengan membentuk lingkaran. Massa juga melakukan aksi bakar ban.

Reporter : Dede Mulyana

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *