Depok – Harianesia – Keluarga RAJS (26) korban penganiayaan sesama tahanan di Rutan Kelas I Depok pada hari Kamis, 29 Agustus 2024 lalu, orang tua korban, Adi, mengatakan masih menunggu hasil otopsi dari pihak kepolisian terkait hasil bukti atas kematian korban di rumah tahanan. Hal tersebut disampaikan nya saat terkonfirmasi oleh awak media Harianews.com, Senin (2/9/2024).
Sementara pihak keluarga menunggu hasil otopsi yang dijadwalkan oleh pihak Polri keluar pada tanggal 3 dan 4 September 2024.
Adi juga mengungkapkan, dirinya menyesali dan menyimpan kekecewaan dengan pihak Rutan Kelas I Depok, keluarga merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh pihak Rutan, mengenai dugaan ada yang disembunyikan oleh pihak Rutan, mereka (keluarga-red) sangat menyayangkan sikap pihak Rutan yang dinilai menutup-nutupi kejadian sebenarnya.
“Tidak mungkin pihak Rutan tidak mengetahui kondisi jenazah,” tegas Adi mengingat saat itu mendapat kabar dari pihak Rutan pada hari Kamis, 29 Agustus lalu.
Selain itu, Adi, dengan tegas menerangkan pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukmajaya dan Polres Depok. “Langkah hukum akan terus kami lanjutkan,” ujar Adi saat diwawancarai oleh Harianesia pada Senin (2/9/2024).
Adi juga menyatakan bahwa pihak keluarga akan terus mendesak Polres Depok jika hasil otopsi belum juga keluar pada tanggal 3 atau 4 September. “Kami akan terus melanjutkan kasus ini,” ungkap orang tua korban dengan tegas.
Reporter : Roni