Depok – Harianesia – Lembaga Kebudayaan Depok (LKD) kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Sunda dengan menggelar pertunjukan seni kolosal bertajuk “Wangsit Prabu Siliwangi (A Day in Pasundan)”. Berkolaborasi dengan Ikatan Budaya Sunda (IBS), pementasan ini akan menampilkan sejumlah seniman ternama dan digelar di Jakarta Global University, Depok, pada Minggu, mulai pukul 13.00 hingga 22.00 WIB.
Yang menarik, salah satu pemeran utama dalam pertunjukan ini adalah Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji, yang akan beradu akting dengan aktor senior seperti Wingky Harun. Tak ketinggalan, sejumlah tokoh teater ternama seperti Iin Marlina, Udin Nganga, serta Bambang Wahyudin, yang pernah menimba ilmu di Bengkel Teater Rendra, turut memperkuat pementasan ini.
Nama-nama besar lainnya dari dunia teater dan seni seperti Asep Agro, Rachmayanti Effendy, Arif Lintau, Eka Perdana, Edy Darim, Encih Suhaeni, dan Imas Sadiyah, serta para siswa dari Sekolah Master Depok juga akan hadir meramaikan panggung. Di bidang puisi, penyair terkemuka seperti Iman Sembada, Willy Ana, dan Shantined akan tampil membacakan puisi, sementara karya dari Godi Suwarna dan Sihar Ramses Simatupang akan mengisi pembuka pementasan.
Ketua Lembaga Kebudayaan Depok, Kurniawan, menyatakan bahwa acara ini menjadi bukti nyata LKD dalam mendukung pelestarian seni tradisi, khususnya budaya Sunda yang juga hidup berdampingan dengan budaya Betawi di Depok. “Kami bekerjasama dengan Ikatan Budaya Sunda (IBS) untuk menghadirkan pertunjukan yang memadukan bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia. Ini adalah wujud dukungan kami terhadap pelestarian seni dan budaya tradisional,” ungkapnya.
Hanung M. Noor, yang didapuk sebagai sutradara, menyebutkan bahwa pementasan ini terasa kolosal karena memadukan elemen teater, tari, dan musikalisasi puisi, menjadikannya satu sajian utuh yang sarat dengan nilai-nilai budaya. Tarian dari Sanggar Larasati, di bawah arahan koreografer Henny Novianti, juga akan menambah warna dalam pertunjukan ini.
Acara ini mendapat dukungan dari Betawi Ngoempoel Creative Center (BNCC) dan Radio Mantarena, serta berbagai seniman dari Depok.
Tidak hanya pementasan, LKD juga menggelar pameran seni rupa yang menampilkan karya dari perupa-perupa ternama seperti Widyani Edelwis, Umar Kalbatra, Djoko Saptono, Sulis Listanto, Marwan, dan Rujito. Pameran yang bertajuk “Seni Budaya Pasundan sebagai Warisan Leluhur yang Wajib Dilestarikan” ini akan diadakan bersamaan dengan pementasan teater.
Setiap lukisan dalam pameran ini mengangkat tema seputar budaya dan kehidupan tradisi Sunda, mulai dari kisah Kerajaan Siliwangi hingga kehidupan masyarakat Sunda masa kini. “Para seniman ini terinspirasi oleh cerita dan tradisi yang tumbuh di tengah masyarakat, menjadikannya sebagai karya seni yang menggambarkan kekayaan budaya Jawa Barat,” ujar Widyani, salah satu perupa yang terlibat dalam pameran tersebut.
Pentas seni dan pameran seni rupa ini menjadi bagian dari upaya LKD dalam merawat dan melestarikan kekayaan budaya yang menjadi warisan leluhur, sekaligus memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri.
Reporter : Roni