Grobogan – Harianesia – Komandan Kodim (Dandim) 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, S.Sos. bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut menghadiri Apel Siaga Bencana Gelar Pasukan dan Peralatan Penanggulangan Bencana Kabupaten Grobogan Tahun 2024, di halaman Kantor Setda Kabupaten Grobogan, Jumat (15/11/24).
Turut hadiri dalam kegiatan ini diantaranya, Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, S.H,.MM., Kapolres Grobogan AKBP Dr. Dedi Anung Kurniawan,.S.IK,.M.Si. Ketua DPRD Kabupaten Grobogan, Hj. Lusia Indah Artani, S.E., M.M., Kajari Kabupaten Grobogan diwakili Kasi PB3R, Ardiansyah, S.H., Sekda Grobogan Anang Armunanto, S.Sos., M.Si., beserta, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian terkait, Kepala BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih, S.T., M.T., Komunitas Relawan Kab. Grobogan, Perwakilan PMI Kab. Grobogan, Perwakilan Dinkes Kab. Grobogan.
Bupati Grobogan saat memimpin apel mengatakan, apel siaga bencana bertujuan membangun sinergitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana. Bencana adalah bagian dari fenomena alam yang tidak bisa kita hindari dan tidak bisa kita prediksi, akan terjadi kapan dan dimana, namun dengan persiapan dan kesiap-siagaan yang baik, akan dapat menghindari adanya korban jiwa serta meminimalisir dampak dari bencana yang terjadi.
“Penanganan Bencana Banjir di Awal Tahun, Kekeringan di Pertengahan Tahun hingga yang terbaru kemarin yaitu Kebakaran yang terjadi di Pasar Gubug,merupakan bukti dari hasil persiapan dan kesiapsiagaan kita bersama. Alhamdulillah, atas kerja keras dan gotong-royong kita Bersama, semua dapat kita tangani dengan baik,sehingga dampak dari bencana tersebut dapat kita minimalisir,” ungkap Sri Sumarni.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, Saat ini Wilayah Kabupaten Grobogan telah memasuki Musim Penghujan. Bahkan, akhir-akhir ini sering terjadi Hujan Lebat disertai angin kencang, yang menyebabkan berbagai bencana alam terjadi di beberapa wilayah, seperti tanah longsor, pohon tumbang hingga rumah roboh.
“Oleh karena itu, saya minta kepada Kepala BPBD beserta jajaranya, bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri serta tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada, untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan masyarakat semakin paham dan tangguh terhadap bencana,” pungkasnya.
Editor : Mariyo
