Depok – Harianesia – Dalam rangka memperkuat kepedulian terhadap lingkungan, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Nasional Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Depok bersama elemen masyarakat menggelar aksi Jumat Bersih di Situ Bahar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, pada Jumat, 20 September 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua JPKP DPC Depok, Muhamad Antonius, didampingi Sekretaris Rika Rohaeti dan Bendahara Srimulyani.
Aksi tersebut melibatkan berbagai unsur masyarakat dan dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (DKP), serta anggota Redkar 25 Kelurahan Sukamaju. Kehadiran tokoh masyarakat setempat, H. Zarkasih dan H. Suharja, juru kunci Situ Bahar, menambah semangat kegiatan ini. Lurah Sukamaju, Indra, juga turut hadir bersama perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk mendukung penuh kegiatan tersebut.
Sejak pukul 07.30 WIB, peserta aksi telah berkumpul di teras Masjid An’nuriyah untuk persiapan apel pagi yang dimulai pukul 08.00 WIB. Apel ini menjadi momen koordinasi dan kesiapan seluruh peserta sebelum terjun langsung membersihkan kawasan Situ Bahar.
Muhamad Antonius dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Situ Bahar adalah warisan alam yang harus kita rawat bersama. Ini bukan hanya soal membersihkan secara fisik, tapi juga membangun kesadaran bahwa lingkungan adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Lurah Sukamaju, Indra, mengapresiasi kegiatan ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjunjung semangat gotong royong. “Dengan bersatu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, bukan hanya untuk kita, tetapi juga generasi mendatang,” ungkapnya dengan penuh optimisme.
Usai apel, peserta langsung bergegas menuju lokasi sekitar situ. Mereka dibagi ke beberapa kelompok untuk menyisir area yang memerlukan perhatian khusus. DLHK Depok menyediakan berbagai peralatan kebersihan seperti sapu, karung sampah, dan alat pemotong rumput untuk memaksimalkan hasil pembersihan. Anggota Redkar 25 Kelurahan Sukamaju turut berperan aktif selama kegiatan berlangsung, menjaga kelancaran aksi bersih-bersih ini.
Suharja, sebagai juru kunci Situ Bahar, merasa terhormat dapat ikut berpartisipasi dalam aksi ini. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan demi kelestarian situ. Sementara itu, H. Zarkasih, salah seorang tokoh masyarakat setempat, menyampaikan rasa bangganya. “Kami sangat bersyukur dengan inisiatif ini. Lingkungan jadi lebih bersih, dan kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan,” katanya.
Selain menjadi sumber daya air penting bagi warga sekitar, lanjutnya, Situ Bahar juga menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna. Namun, masalah kebersihan dan pencemaran limbah sering kali menjadi tantangan bagi kelestariannya. Oleh sebab itu, kegiatan ini dianggap sebagai langkah nyata untuk menjaga lingkungan dari ancaman sampah dan limbah yang bisa merusak ekosistem situ.
Ketua DPC JPKP Nasional kota Depok, Antonius, menyatakan aksi bersih-bersih ini berakhir pada pukul 11.30 WIB, ia menyampaikan aksi Jumat bersih selesai dengan hasil yang memuaskan. Lingkungan Situ Bahar kini terlihat lebih bersih dan nyaman. Muhamad Antonius pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat, seraya berharap agar aksi ini menjadi agenda rutin.
“Ini bukti bahwa gotong royong dan kerja sama bisa menghasilkan lingkungan yang bersih dan sehat. Mari kita jaga momentum ini untuk Depok yang lebih hijau dan asri,” pungkasnya.
Selain itu Antonius juga mengimbau, kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat kebersamaan antara masyarakat serta pemerintah demi terciptanya Depok yang lebih hijau dan nyaman.
Reporter : Roni