Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Ratusan Mantan Pengurus serta Simpatisan PDIP Se-Provinsi Banten, Hadiri Temu Kangen Banteng Lawas Banten

155
×

Ratusan Mantan Pengurus serta Simpatisan PDIP Se-Provinsi Banten, Hadiri Temu Kangen Banteng Lawas Banten

Sebarkan artikel ini
Ratusan Mantan Pengurus serta Simpatisan PDIP Se-Provinsi Banten, Hadiri Temu Kangen Banteng Lawas Banten
Ratusan Mantan Pengurus serta Simpatisan PDIP Se-Provinsi Banten, Hadiri Temu Kangen Banteng Lawas Banten
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia Ratusan Kader-kader senior PDIP dan aktivis Pro-Mega di Provinsi Banten semakin menyatu memenangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, mereka menggelar Temu Kangen Banteng Lawas Banten” dan menggalang suara untuk memenangkan Airin – Ade Sumardi sebagai Gubernur, dan Sachrudin – Maryono di Pilwalkot Kota Tangerang Kamis (24/10/24).

Temu Kangen Banteng Lawas Banten ini dihadiri dr. Ribka Tjiptaning, Sri Hartati SH, Bpk HM.Sukira Mantan Ketua DPD Provinsi Banten dan ratusan mantan pengurus, serta kader dan simpatisan Pro Mega.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Meskipun yang hadir nampak rata rata terlihat sudah sepuh, namun mereka terlihat begitu semangat hadir, ini terlihat dari antusias mereka mengisi daftar hadir, serta penuhnya tempat rumah makan yang ada di Jantung Kota Tangerang tersebut, menurut Rhina salah satu panitia acara, hanya dalam hitungan hari dan hanya dengan melalui pesan WhatsApp, para undangan yang hadir mencapai 288 orang memenuhi meja serta kursi yang ada di Rumah makan Waroeng Sambal Bakar tempat acara berlangsung.

Baca Juga :  Aksi Perusakan Baliho Pasangan Supian Suri-Chandra, Deny Kartika Mengecam Keras: "Jangan Nodai Demokrasi!"

Dalam kata sambutanya Sukira Mantan Ketua DPD PDIP Provinsi Banten ini mengatakan, kehadiran para kader senior membuat gerak pemenangan Airin -ADE untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Banten,serta Sachrudin – Maryono sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Tangerang, kian melaju kencang.

“Beliau-beliau adalah pejuang partai, bahkan sejak era Orde Baru di mana Ibu Megawati Soekarnoputri dikuyo-kuyo oleh rezim.

Lebih lanjut Sujirah tegaskan “beliau-beliau kenyang pengalaman dan punya akar yang kuat sambil menunjukan jemarinya kepada yang hadir memenuhi ruangan.

Tentu ini semakin memperkencang gerak pemenangan Airin dan Ade Sumardi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, yang tak lain adalah kemenangan rakyat,” ujarnya.

Dikatakanya para “banteng lawas” harus mempunyai pengaruh di kalangan Soekarnois.rakyat kecil, dan kaum nasionalis. “Kerja gotong royong memastikan bahwa kekuatan rakyat, wong cilik di kampung-kampung, akan mampu mengalahkan kekuatan politik yang mengandalkan uang dan tradisi transaksional semata dalam Pilkada serentak nanti tegasnya.

Baca Juga :  Ardan Kurniawan, S.Sos., M.Si: Sosok Inovatif di Balik Transformasi Kebersihan Kota Depok

Sementara itu, dalam temu Kangen Banteng Lawas Banten dukungan dari para “banteng lawas”, dr.Ribka Tjiptaning biasa disapa Mbak Ning mengatakan “kepentingan wong cilik di Banten harus terus dibela.

Menyemangati para undangan ditegaskan juga “Banteng Lawas Banten harus Mantapkan Barisan Menangkan Airin – Ade di Pilgub Banten, dan Syachrudin – Maryono di di Pilwalkot Kota Tangerang

“Kami turun tidak sekadar untuk memenangkan calon” tandasnya.

Kami semua tergerak karena ingin kepemimpinan PDIP di Banten terjaga, yaitu kepemimpinan yang pro wong cilik, yang welas asih, yang menjaga kebhinnekaan.

Itu semuanya harus dijaga, jangan ada yang merusak,” ujarnya, jangan ada yang Ngopling main dua kaki, saatnya kita buktikan bahwa kita bukanlah karakter penghianat.

“Yang namanya banteng, sampai kapan pun ya tetap banteng ” Maka kami solid bergerak bersatu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sebelumnya Diberi Pembatas Beton Akhirnya Pagar Gedung DPR RI Berhasil Di Jebol Massa Aksi

Ribka juga mengatakan, para “banteng lawas” terpanggil dan semakin bersemangat karena mendengar ada sejumlah pihak yang ingin meninggalkan wong cilik, rakyat di kampung-kampung, dalam kebijakan pemerintah kota ke depan.

Ada pihak yang hanya ingin Provinsi Banten membangun gedung-gedung tinggi dan meninggalkan wong cilik di belakang.

“Banteng harus berjuang sekuat tenaga membela wong cilik. Setiap ada kelompok politik yang alergi kepada wong cilik, saat itulah banteng berdiri di garis terdepan untuk membela wong cilik dan rakyat kebanyakan,” tegas nya.

“Platform kerakyatan selama ini telah melandasi kerja kerja kita di Partai, ke depan ya, pasti semakin mengutamakan wong cilik. Sekolah dan berobat tetap gratis, jangan ada warga susah makan. Ekonomi rakyat dihidupkan. Dan sebagainya, semua berbasis kebutuhan rakyat kecil,” tegas mantan Anggota DPR RI ini.

Editor : Asep Karuhun

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *