Harianesia – Sejumlah pengusaha yang terdiri dari Nainggolan, Marlin, Ersa, Parlin, dan Silalahi, melaporkan seorang oknum staf Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Bogor (DISPORYATA) bernama Misgiyanto atas dugaan penipuan. Mereka mengaku telah dijanjikan proyek infrastruktur di Kabupaten Bogor, namun hingga saat ini proyek tersebut belum terealisasi.
Menurut keterangan dari para pengusaha, sudah lebih dari satu tahun sejak komitmen awal diberikan, tetapi tidak ada tindak lanjut dari janji tersebut. Misgiyanto, yang bekerja di DISPORYATA Kabupaten Bogor, diduga menawarkan proyek tersebut kepada para kontraktor dengan iming-iming bahwa kegiatan infrastruktur akan segera dijalankan. Namun, hingga kini tidak ada kejelasan kapan proyek akan dilaksanakan.
Para kontraktor memilih untuk menagih janji tersebut dengan tetap menuntut agar diberikan pekerjaan sesuai perjanjian awal, bukan pengembalian dana yang telah disetorkan. Mereka juga menyoroti tindakan oknum ini, yang diduga telah melakukan perbuatan serupa berulang kali, dan khawatir masih ada korban lainnya.
Atas kejadian ini, para pengusaha berharap Kepala DISPORYATA Kabupaten Bogor mengambil langkah tegas dengan menindak oknum staf tersebut serta memberikan kejelasan mengenai proyek yang dijanjikan. Mereka pun mempertimbangkan untuk membawa kasus ini ke pihak berwenang agar ada pertanggungjawaban yang jelas.
Kasus ini mencuat sebagai pelajaran penting bahwa integritas dan tanggung jawab di dalam instansi pemerintahan harus dijaga, demi mencegah terjadinya kerugian bagi masyarakat, khususnya pengusaha yang berkontribusi pada pembangunan daerah.
Editor : Tim Redaksi Harianesia