Jakarta – Harianesia.com – Advokat dan Kurator Kondang Dr.Togar Situmorang, SH, MH, mengingatkan sudah hampir satu bulan terkait dua orang penumpang yang selamat saat satu unit helikopter dengan nomor penerbangan PK-WSP yang dilaporkan jatuh (crash landing) di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Badung, Bali, pada Jumat pukul 15:27 Wita sampai saat ini belum ada pihak yang mau bertanggung jawab dan hanya berjanji, namun tidak ada yang merealisasikan, hal ini disampaikan secara tertulis kepada awak media Minggu (11/8/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan, akibat peristiwa Helikopter dari operator “Bali Heli Tour” tersebut yang jatuh di antara tebing batu tinggi hingga bagian ekornya putus dan bagian depan hancur menghantam tebing, kedua orang penumpang yang selamat tersebut secara ekonomi kini mengalami permasalahan, apalagi diduga pesawat helikopeter ini merupakan milik artis terkenal, Raffi Ahmad,” ungkapnya.
Togar Situmorang sangat prihatin atas kondisi dua klienya bernama Eloira Decti Paskilah (Penumpang Warga Indonesia), Akibat dari kecelakaan itu, Eloira mengalami masalah pada lehernya.
Dia pun masih mengenakan penyangga dan harus rutin mengecek kondisi lehernya di rumah sakit dan salah satu orang korban lainya yakni Russel James Harris (Penumpang Warga Negara Australia) yang juga mengalami cedera kaki, sudah bisa berjalan pelan namun sedang menunggu pemulihan.
Togar Situmorang berencana akan segera beraudensi ke pihak Kepolisian Wilayah Daerah Bali dan pejabat negara di Indonesia, agar mendapat perhatian sehingga Owner Helikopter PT Whitesky Aviation tersebut bisa bertanggung jawab, dan untuk sementara Perizinan mereka juga dibekukan, sebelum ada penyelesaian terutama permintaan kompensasi ganti dana kepada kedua korban akibat kecelakaan yang mengakibatkan mereka tidak bisa dapat income.
Togar Situmorang yang juga seorang Pengamat Kebijakan Publik, berharap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bisa me evaluasi ulang dari terbitnya Perizinan perusahaan helikopter tersebut, dan Menparekraf Sandiaga Uno termasuk Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra diharapkan dalam hal ini juga bisa membantu dua orang Korban Helikopter tersebut agar dapat perlakuan yang layak karena kondisi kedua korban kliennya saat ini sangat memprihatikan.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Helikopter wisata, yang diduga milik artis papan atas Raffi Ahmad yakni Bali Heli Tour dilaporkan jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (19/7/2024). Helikopter itu bermuatan lima orang termasuk pilot dan krue. Sebanyak lima orang korban insiden jatuhnya helikopter jenis Bell 505 Jet Ranger X di wilayah Pantai Suluban, Pecatu Kuta Selatan, Bali dipastikan dalam kondisi selamat.
Ia juga menegaskan dalam kasus ini pihak Aparat Kepolisian Polda Bali segera mengambil tindakan hukum atas peristiwa jatuhnya heli
wisata milik PT Whitesky Aviation di Suluban, Pecatu yang diduga milik artis ternama Raffi Ahmad pungkasnya
Reporter : Dwi Wahyudi