Jakarta – Harianesia – Politisi PDI Perjuangan Kabupaten
Bekasi, Nyumarno, bertekad menggandakan perolehan
suara yang diraih saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024
untuk hajat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten
Bekasi.
Menyandang status sebagai pemenang Pileg dengan
perolehan suara tertinggi, Anggota DPRD Kabupaten
Bekasi ini yakin dapat memenangkan pasangan calon
nomor urut 03 usungan PDIP yakni Ade Kuswara Kunang
dan Asep Surya Atmaja.
“Terkait targetan suara, memang saya akan sekuat
tenaga memenangkan AA (Ade-Asep) di Dapil 7, dan
saya masih optimis Cikarang Selatan, Cikarang Timur,
dan Cikarang Utara, menjadi lumbung suara untuk 03,”
ujar Nyumarno, kepada Radar Bekasi.
Berbekal 23.567 suara di Pileg 2024, Nyumarno mengaku,
tak gentar menghadapi lawan-lawannya yang berada di
arena tarung Dapil VII, meskipun dihuni oleh para petinggi
partai di Kabupaten Bekasi.
Dia meminta, barisan pendukung yang memilihnya
saat Pileg kemarin, dapat mengikuti jejaknya di Pilkada
2024 ini.
Dengan begitu, dirinya optimistis mampu
menggandakan suaranya 10 kali lipat.
“Saya yakin akan menang total di dapil
tujuh. Dengan DPT 354 ribu, saya
yakin kami 03 menang di tiga keca-
matan.
Kalau saya menggandakan
10 kali lipat saja, maka akan ketemu
di 230 ribu, saya optimis 70 persen
suara Dapil 7 pasti ke 03,”
katanya.
“Disitu ada Aria Dwi Nugraha,
Mia El Dabo, Rudi Rafly, enggak
gentar, modal PDIP 60.989
suara,” sambungnya.
Sederet upaya sudah dija-
lankan untuk mencapai
target suara di Pilbup 2024,
Salah satunya door to door
ke masyarakat.
Menurutnya, langkah door to
door masih menjadi
strategi andalan seperti
saat melakoni pertaru-
ngan di Pileg kemarin.
Tak hanya itu, dirinya
juga sudah membentuk
koordinator Tempat Pemu-
ngutan Suara (TPS).
Dengan bantuan sang istri, dirinya mengemas sejumlah
agenda di masyarakat untuk mensosialisasikan jagoannya
itu.
Termasuk menyapa buruh
pabrik setiap pulang kerja,
karena arena tarungnya
didominasi perumahan,
yang rata-rata dihuni
oleh buruh pabrik di
Kabupaten Bekasi.
“Hari ini saya lakukan
door to door ke pabrik-
pabrik setiap pulang
kerja, saya sapa buruh
pabrik.
Karena masyarakat di Dapil saya
itu memang masih
didominasi peruma-
haan, kalau perumahaan
pasti objektifnya banyak
rekan-rekan dari pekerja.
Itu lima strategi saya,
enggak muluk-
muluk,” jelas-
nya
Editor : Dwi Wahyudi