Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
InvestigasiPolitik

Lurah Limo Dikritik Tajam, Pimpinan Harianesia Sebut Pernyataannya Tak Konsisten dan Tak Bertanggung Jawab

226
×

Lurah Limo Dikritik Tajam, Pimpinan Harianesia Sebut Pernyataannya Tak Konsisten dan Tak Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Lurah Limo Dikritik Tajam, Pimpinan Harianesia Sebut Pernyataannya Tak Konsisten dan Tak Bertanggung Jawab
Lurah Limo Dikritik Tajam, Pimpinan Harianesia Sebut Pernyataannya Tak Konsisten dan Tak Bertanggung Jawab
Banner Iklan Harianesia 468x60

Depok – Harianesia Pernyataan kontroversial Lurah Limo, AA Abdul Khoir, SE, pada Kamis, 19 Desember 2024, terkait Rencana Kerja dan Anggaran serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKAS-SKPD) tahun 2024 menuai kritik tajam. Pimpinan Redaksi Harianesia.com, Heri Yanto, menilai bahwa pernyataan Abdul Khoir penuh ketidakkonsistenan dan menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab sebagai pejabat publik.

Dalam pernyataannya, Abdul Khoir mengatakan, “Ini bukan kegiatan di kelurahan kami… Dan kode rekening dan kegiatan itu tidak sinkron. Di kelurahan tidak ada belanja modal bangunan dan gedung.” Namun, menurut Heri, saat dilakukan konfirmasi ulang, Lurah Limo tidak mampu memberikan penjelasan yang lebih rinci dan jelas.

Banner Iklan Harianesia 300x600

“Pernyataan tersebut sangat tidak berdasar dan justru menimbulkan kebingungan di masyarakat. Ketika saya mencoba mengonfirmasi ulang, dia gagal memberikan klarifikasi yang memadai. Ini adalah tindakan yang tidak pantas dari seorang pejabat publik,” ujar Heri Yanto pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Baca Juga :  Lurah Ratu Jaya Diduga Tutupi Anggaran 2024, Alihkan Pembahasan ke Politik

Heri menilai bahwa ketidakmampuan Abdul Khoir untuk memberikan jawaban yang jelas adalah cermin buruknya transparansi dan akuntabilitas. “Pernyataan seperti ini mencerminkan sikap yang tidak profesional. Jika seorang pejabat publik tidak mampu bertanggung jawab atas ucapannya sendiri, bagaimana masyarakat bisa mempercayai kepemimpinannya?” tegas Heri.

Lebih lanjut, Heri mendesak agar pejabat publik berhenti memberikan pernyataan yang tidak terverifikasi dan berpotensi menyesatkan. “Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang akurat, terutama soal anggaran dan rencana kerja yang menyangkut kebutuhan mereka. Pernyataan yang asal-asalan tanpa kejelasan hanya akan memperburuk citra pemerintahan,” tambahnya.

Baca Juga :  Probolinggo Menjadi Pusat Gaharu Nusantara: Sekola Konang dan Kadin Kota Probolinggo Gagas Kampung Gaharu

Hingga berita ini diterbitkan, Lurah Limo belum memberikan respons atas kritik yang dilontarkan oleh Heri Yanto. Publik kini menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai polemik ini, yang mencerminkan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik.

Heri mengingatkan bahwa masyarakat harus lebih kritis terhadap pernyataan pejabat yang terkesan menghindar dari tanggung jawab. “Ini bukan sekadar masalah komunikasi, tetapi juga masalah integritas. Jika dibiarkan, sikap seperti ini hanya akan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Menang Pilkada Fakfak dengan Suara 54,43 Persen, Tim Paslon SANTUN Kawal Rekapitulasi Pilkada Fakfak di 17 Distrik dan Pleno KPU

Editor : Tim Redaksi Harianesia 

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *