Bogor – Harianesia – Kabar duka menyelimuti kalangan praktisi hukum dan pegiat pencari keadilan di negeri ini, Seorang Pendekar keadilan advokat Alvin Lim tutup usia pada Minggu (5/1/25) setelah bertahun – tahun berjuang melawan rasa sakit akibat penyakit gagal ginjal stadium 5 yang mengharuskannya bolak – balik rumah sakit untuk melakukan cuci darah.
Manusia hanya bisa berencana. Tuhanlah penentu segalanya. Di usianya yang masih tergolong muda. Alvin Lim, pengacara kondang yang dikenal Berani ketika melakukan pembelaan terhadap kliennya yang dikriminalisasi oleh sistem peradilan negeri ini. Harus menyerah dengan hehendak Tuhan yang tidak bisa dibantah. Ia menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 12.00 Wib ketika menjalani perawatan medis cuci darah di Rumahsakit Mayapada Tangerang Banten.
Alvin tutup usia diusianya yang ke 47 persis 3 hari menjelang hari ulang tahunnya 11 Januari 2025 mendatang. Meski sempat direncanakan menjalani prosedur cangkok ginjal di negeri Tiongkok, takdir berkata lain dan raganya tidak lagi bisa bertahan dengan segala kelemahannya sebagai manusia.
Ketua PD Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat Ev. Kefas Hervin Devananda, S.Th., M. Pd.K yang biasa di panggil Romo Kefas menyebut, Alvin Lim tidak hanya dikenal sebagai sosok yang vokal dalam memperjuangkan kebenaran. Ia seorang sahabat yang sangat baik oleh kalangan jurnalist yang mengenalnya khususnya oleh pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat.
“Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga besar Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat, beliau adalah simbol keberanian dalam mengungkap kebenaran yang menjadikannya figur dihormati dalam dunia hukum. “Selamat Jalan Sahabat” kebaikanmu dan dedikasimu akan selalu menjadi sebuah torehan sejarah yang akan selalu kenang dalam dunia penegakan hukum dan para pencari keadilan di negeri ini ,” ucap Romo Kefas.
Editor : Tim Redaksi Harianesia
