Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Hukum

Hasil Pertemuan dengan Diskominfo Deadlock, Sikap resmi Koalisi Wartawan: Gembok Gedung Graha Wartawan

137
×

Hasil Pertemuan dengan Diskominfo Deadlock, Sikap resmi Koalisi Wartawan: Gembok Gedung Graha Wartawan

Sebarkan artikel ini
Ket foto : Pertemuan dengan Diskominfo Deadlock, Sikap resmi Koalisi Wartawan: Gembok Gedung Graha Wartawan. (dok. Harianesia.com)
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bogor – Harianesia Tindaklanjuti adanya tindakan pengusiran terhadap wartawan oleh Ketua PWI Kabupaten Bogor pada 28 November 2024 lalu di Gedung Graha Wartawan, sejumlah perwakilan organisasi profesi yang mengatasnamakan Koalisi Wartawan kembali datangi Diskominfo.

Kedatangan berbagai perwakilan organisasi wartawan yang dimaksudkan untuk kembali mempertanyakan sikap tegas Diskominfo Kab Bogor untuk bisa segera melakukan penyegelan Gedung Graha yang dikuasai oleh organisasi PWI Kabupaten Bogor.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Dalam forum pertemuan yang difasilitasi Kabid PIKP Diskominfo Irman, pihak Diskominfo diduga tidak memiliki keberanian untuk bersama-sama memastikan Gedung Graha Wartawan steril dari organisasi yang mengklaim memiliki hak atas gedung tersebut.

Baca Juga :  pda Rudy Soik Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

“Kami telah bersurat, dan ijinkan proses administrasi yang telah kami jalankan bisa diterima oleh rekan-rekan. Kalau untuk mekanisme 1X24 Jam kami pastikan tidak mampu,” ujar Ilham Kabid PIKP Diskominfo Kab Bogor dalam forum pertemuan, Rabu (4/12/24).

Hal itu langsung ditanggapi oleh Iwan Boring selaku Ketua Forum Wartawan Bersatu Bogor (FWBB) yang menegaskan akan tetap menjalankan aksi penggembokan Gedung Graha Wartawan meskipun tanpa harus bersama dengan Diskominfo.

“Kalau untuk penjelasan soal administrasi ataupun surat menyurat itu sudah bukan lagi jadi substansi pembahasan dalam forum ini. Kami hanya ingin melihat sikap tegas Diskominfo yang merupakan pihak yang memberi lampu hijau dari dasar pembangunan gedung itu,” ucapnya.

Baca Juga :  Proyek Drainase di Desa Candali Diduga Tak Transparan, Warga Pertanyakan Anggaran

Lebih lanjut Iwan Boring menegaskan bahwasanya aksi penggembokan yang akan dilakukan rekan-rekan di hari yang sama, bukan wujud pergerakan arogan ataupun menjalankan aksi premanisme semata, melainkan mengedepankan keperdulian akan keberadaan dan keberlangsungan aset dari Pemkab Bogor.

“Kami sudah sepakat hari ini juga gedung graha wartawan haruss steril dan akan kami gembok. Adapun dalam kegiatan siang ataupun sore ini harus terjadi semacam keos, kami pun telah menyatakan komitmen dan siap menanggung secara bersamaan (rekan wartawan yang hadir dalam forum dan telah menandatangani),” tegasnya.

Baca Juga :  Dukung KTT Indonesia Afrika (IAF) 2024, Menkumham Supratman Tinjau Layanan Imigrasi di Bandara Ngurah Rai

Dengan mengatasnamakan wartawan peduli aset Pemkab, setiap rekan-rekan insan PERS yang hadir telah memiliki tekad kuat untuk membebaskan aset milik Pemkab dari penguasaan pihak PWI Kabupaten Bogor yang pada kenyataannya justeru telah blunder menunjukkan aksi arogansi dengan mengusir puluhan wartawan secara sepihak.Lebih mirisnya, insan PERS yang diusir diketahui sedang menjadikan gedung Graha Wartawan sebagai titik kumpul untuk bisa berangkat bersama-sama menjalankan aksi damai di Dinsos Kab Bogor yang mana bertujuan untuk menjaga Marwah PERS.

Editor : RDI/R_Kfs74D/Pewarna

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *