Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiHukumInvestigasi

Hari Internasional untuk Korban Penghilangan Paksa

210
×

Hari Internasional untuk Korban Penghilangan Paksa

Sebarkan artikel ini
Hari Internasional untuk Korban Penghilangan Paksa
Hari Internasional untuk Korban Penghilangan Paksa
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia Penghilangan Secara Paksa Lebih dari Sekedar Pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap Individu

Penghilangan paksa telah sering digunakan sebagai strategi untuk menyebarkan teror di dalam masyarakat. Perasaan tidak aman yang ditimbulkan oleh praktik ini tidak hanya terbatas pada kerabat dekat orang hilang, tetapi juga mempengaruhi komunitas dan masyarakat secara keseluruhan.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Penghilangan paksa telah menjadi masalah global dan tidak terbatas pada wilayah tertentu di dunia.

Baca Juga :  Polsek Cengkareng Gelar Penyuluhan, Dorong Pelajar SMA Anida Jauhi Tawuran dan Jadi Pelajar Teladan

Penghilangan paksa yang dahulu sebagian besar merupakan produk dari kediktatoran militer, saat ini dapat dilakukan dalam situasi konflik internal yang kompleks, terutama sebagai alat penindasan politik terhadap pihak-pihak yang berseberangan.

Yang menjadi perhatian khusus adalah:

1.Pelecehan yang terus berlanjut terhadap para pembela hak asasi manusia, keluarga korban, saksi, dan penasihat hukum yang menangani kasus-kasus penghilangan paksa.

2.Pemberlakuan kegiatan kontra-terorisme oleh Negara-negara sebagai alasan untuk melanggar kewajiban mereka;

Baca Juga :  Menkumham Tekankan Pentingnya Kekayaan Intelektual sebagai Investasi di Festival KI 2024

3.Dan masih meluasnya impunitas atas penghilangan paksa.

Perhatian khusus juga harus diberikan pada kelompok-kelompok tertentu yang sangat rentan, seperti anak-anak dan penyandang disabilitas.

Ratusan ribu orang telah hilang selama konflik atau periode penindasan di setidaknya 85 negara di seluruh dunia.

“Impunitas menambah penderitaan dan kesedihan.

Di bawah hukum hak asasi manusia internasional, keluarga dan masyarakat memiliki hak untuk mengetahui kebenaran tentang apa yang terjadi.

Baca Juga :  Bupati Bogor Tinjau Penyebab Banjir di Cijayanti, Fokus pada Normalisasi Kali Cisarapati

Penghilangan paksa sering kali digunakan sebagai strategi untuk menyebarkan teror di dalam masyarakat. Perasaan tidak aman yang ditimbulkan oleh praktik ini tidak terbatas pada kerabat dekat orang hilang, tetapi juga berdampak pada komunitas dan masyarakat secara keseluruhan.

*Selamat Memperingati Hari Anti Penghilangan Secara Paksa Internasional*

30/8/2024.

” Segenap Wartawan dan Redaksi Harianesia.com ”

Reporter : Tim Redaksi Harianesia

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *