Jakarta – Harianesia – Pengurus Gerakan Kebangkitan Betawi (Gerbang Betawi) mengeluarkan klarifikasi terkait penggunaan nama organisasi mereka dalam mendukung salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan baru-baru ini, Sekretaris Eksekutif Gerbang Betawi, Abusudja Samsuri, menegaskan bahwa organisasi ini bukan gerakan politik, melainkan gerakan sosial yang fokus pada pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Betawi.
Abusudja menegaskan bahwa Gerbang Betawi terdiri dari para intelektual dari berbagai profesi, seperti akademisi, pengacara, dokter, dan jurnalis. “Kami berkomitmen membangun masyarakat Betawi agar lebih maju dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Fokus kami adalah di bidang pendidikan dan ekonomi,” ungkap Abusudja.
Lebih lanjut, Abusudja mengimbau agar tidak ada pihak yang sembarangan menggunakan nama Gerbang Betawi, yang secara legal telah berdiri sejak 2017. “Gerbang Betawi adalah organisasi sah dengan akta pendirian. Jangan dipelesetkan menjadi gerakan politik, karena tujuan kami murni membangkitkan masyarakat Betawi,” tegasnya.
Netral di Pilkada Jakarta 2024, Abusudja mengimbau dalam konteks Pilkada Jakarta 2024, Gerbang Betawi secara tegas menyatakan sikap netral. Direktur Eksekutif Gerbang Betawi, Dr. Chairil Anwar, menjelaskan bahwa pihaknya tidak memberikan dukungan kepada pasangan calon manapun. Hal ini disampaikan karena ada laporan di media terkait dukungan yang mengatasnamakan Gerbang Betawi kepada salah satu pasangan calon.
“Sikap mendukung dengan menggunakan nama Gerbang Betawi tanpa izin resmi berpotensi melanggar hukum. Organisasi kami dilindungi secara legal berdasarkan Akta Pendirian No. 02/Tahun 2017, dan kami tidak ingin terjadi penyalahgunaan nama,” ujar Chairil Anwar.
Ia juga menegaskan bahwa jika masih ada pihak yang menggunakan nama Gerbang Betawi tanpa izin untuk kepentingan politik, maka Gerbang Betawi akan mengambil tindakan hukum yang sesuai.
Seruan untuk menjaga kondusifitas Pilkada, dirinya juga mengingatkan dalam pernyataan sikapnya, Gerbang Betawi juga mengimbau agar organisasi kemasyarakatan lainnya, khususnya yang berbasis Betawi, menjaga suasana Pilkada Jakarta agar tetap kondusif. “Kami berharap seluruh pihak menghormati sikap organisasi lain dan selalu menjaga martabat ormas Betawi,” tambah Chairil Anwar.
Gerbang Betawi juga menyampaikan harapannya agar Pilkada Jakarta 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat Betawi serta seluruh warga Jakarta.
Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh jajaran pengurus Gerbang Betawi, termasuk Prof. Dr. Zulkifli Djunaidi, M.AppSc dan H. Bahruddin Latief Saleh, SH, MH, sebagai Dewan Pakar.
Dengan sikap netral ini, Gerbang Betawi berharap dapat terus berfokus pada misi sosial dan kultural yang telah mereka canangkan, tanpa terseret dalam dinamika politik Pilkada yang semakin memanas.
Reporter : Roni