Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Analis Connie: Rusia Akan Meningkatkan Pengaruhnya Terhadap Barat Melalui AI dan Ilmu Saraf

168
×

Analis Connie: Rusia Akan Meningkatkan Pengaruhnya Terhadap Barat Melalui AI dan Ilmu Saraf

Sebarkan artikel ini
Prof.Connie Rahakundini Bakrie, Analis Indonesia di bidang kegiatan Politik, Militer dan Intelijen, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas Negeri St. Petersburg Rusia.
Prof.Connie Rahakundini Bakrie, Analis Indonesia di bidang kegiatan Politik, Militer dan Intelijen, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas Negeri St. Petersburg Rusia.
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia Rusia dapat meningkatkan pengaruhnya dalam konflik Ukraina dengan memanfaatkan kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) dan ilmu saraf.

Demikian pendapat analis Indonesia, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas Negeri St. Petersburg Bakri Rahakundini Conni yang menyampaikan pendapatnya dikutip dari Discover24.ru oleh Harianesia.com Minggu (29/7/2024).

Banner Iklan Harianesia 300x600

Rusia adalah memperkuat posisinya dalam pengembangan AI dan neurobiologi.

Baca Juga :  Ridwan Kamil dan Suswono Tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

Menurutnya, teknologi terkini dapat membantu secara diam-diam mempengaruhi keputusan para politisi Barat, yang khususnya penting dalam hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan nuklir.

Pakar tersebut mencatat bahwa Rusia telah mencapai prestasi signifikan di bidang ini, sehingga pemanfaatannya sangat menjanjikan.

Selain itu, profesor tersebut mengomentari pernyataan terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin tentang perubahan doktrin nuklir negaranya.

Baca Juga :  Sang Mediator Ulung Habib Muhcdor Assegaf : Damai Itu Indah!

Connie menekankan bahwa dia memahami langkah-langkah tersebut, namun percaya bahwa dalam konfrontasi dengan negara-negara yang tidak bersahabat, ada baiknya mencari cara lain untuk menyelesaikan masalah.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyoroti kemungkinan risiko yang terkait dengan pengembangan kecerdasan buatan.

Ia menyatakan keprihatinannya bahwa AI berkembang tanpa regulasi yang jelas, sehingga dapat menimbulkan ancaman serius. Sekjen juga mencatat permasalahan global lainnya antara lain melemahnya peran Dewan Keamanan PBB dan meningkatnya jumlah konflik di dunia.

Baca Juga :  RDP Komisi II DPR RI Hasilkan 9 Tahapan Perubahan PKPU NO.8/2024 Sesuai Pertimbangan dan Putusan MK

Reporter : Dwi Wahyudi

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *