Bogor – Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Golkar, Juhana, memberikan dua unit gerobak sampah kepada warga RW 11, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Minggu (5/1/2025). Langkah ini bukan sekadar aksi simbolis, tetapi seruan tegas bagi warga untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan.
“Ini bukan hanya soal menyediakan fasilitas, tetapi menggerakkan warga agar tidak ada lagi sampah berserakan di jalanan atau sudut lingkungan mana pun,” ujar Juhana dengan nada penuh penekanan, Senin (6/1/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat, dimulai dari rumah tangga. Edukasi untuk memilah sampah menjadi langkah awal yang harus diterapkan guna mengurangi beban sampah Kota Bogor yang kini mencapai 400 ton per hari.
“Organik bisa diolah menjadi pupuk atau pakan maggot, sementara sampah plastik harus dimanfaatkan kembali agar bernilai ekonomis. Tidak ada alasan untuk membuang semuanya begitu saja,” tegasnya.
Menurut Juhana, kesadaran kolektif warga adalah kunci dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin mendesak. Langkah kecil, seperti memilah sampah, dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan dan kenyamanan kota.
Ia juga menyatakan bahwa inisiatif ini akan terus menjadi prioritas dalam agenda politiknya di Kecamatan Bogor Utara.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Edukasi dan aksi nyata akan terus dilakukan di seluruh wilayah dapil Bogor Utara. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan pengelolaan sampah dimulai dari rumah dan lingkungan terdekat,” tegas Juhana, menutup pernyataannya.
