LEBAK_harianesia.com_Direktur RSUD dr. Adjidarmo Lebak, dr. Budhi Mulyanto, mengajak masyarakat untuk lebih memahami alur pelayanan kesehatan demi mengurangi kepadatan dan meningkatkan efektivitas pelayanan di rumah sakit.
Menurut dr. Budhi, salah satu tantangan utama yang dihadapi RSUD Adjidarmo saat ini adalah tingginya angka kunjungan, terutama di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poliklinik rawat jalan. Padahal, tidak semua kasus yang datang ke IGD merupakan kondisi kegawatdaruratan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak langsung datang ke IGD ketika merasa sakit. Sebaiknya periksa terlebih dahulu ke puskesmas atau klinik terdekat. Jika memang dibutuhkan rujukan, maka petugas kesehatan akan memberikan surat rujukan resmi ke rumah sakit,” ujar dr. Budhi, Rabu (3/7/2025).
Selain itu, ia menekankan pentingnya pemanfaatan layanan pendaftaran online yang telah disediakan rumah sakit. Dengan sistem ini, pasien tidak perlu lagi datang pagi-pagi untuk mengantri.
“Kami sudah menyediakan sistem pendaftaran online yang mudah diakses. Ini bisa mengurangi antrean panjang di pagi hari dan menghemat waktu pasien,” jelasnya.
Langkah ini, kata dr. Budhi, adalah bagian dari upaya pembenahan layanan yang terus dilakukan RSUD Adjidarmo menyusul hasil audit kinerja dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu.
“Temuan BPK kami jadikan bahan evaluasi untuk berbenah. Tapi tidak bisa rumah sakit bekerja sendiri. Kami butuh dukungan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang tertib dan terstruktur,” katanya.
Ia berharap edukasi ini bisa menjadi panduan masyarakat Lebak agar lebih bijak dalam mengakses layanan kesehatan, sekaligus membantu rumah sakit memberikan pelayanan yang maksimal dan tepat sasaran.
Direktur RSUD Adjidarmo Edukasi Masyarakat Demi Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik
Redaksi2 min baca
