Kabupaten Tangerang – Harianesia – Ibu Sobarudin Ketua Kordes Relawan Airin& Ade, di Desa Wanakerta berharap dalam kesempatan di acara silaturahmi bersama Calon Gubernur Banten memiliki harapan dari sang Calon, Agar kedepan setelah terpilihnya Airin&Ade, akan membawa perubahan dan perbaikan lebih, dari yang ada sekarang, hal itu diungkapkannya saat Airin menyambangi warga perumahan Talaga Bestari, Desa Warnakerta Kabupaten Tangerang Sabtu (12/10/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa di kabupaten kota Tangerang khususnya di perumahan Talaga Bestari pada umumnya di desa wanakarta ingin SMP SMA negeri bisa ditambah lagi jumlahnya.

Karena selama ini kita terbentur dengan sistem zonasi dengan sistem zonasi yang saat ini diterapkan banyak para siswa/siswi yang seharusnya mendapatkan pendidikannya di sekolah negeri akhirnya banyak yang tidak mendapatkan anaknya sekolah di Sekolah Negri.
Dengan adanya Ibu Airin dan Bapak Ade Sumardi jika mereka terpilih menjadi gubernur banten, kami berharap mereka bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan kami.
Kordes ini pun menanggapi pemilihan Bupati Tangerang.
Kepada Harianesia.com dirinya menegaskan dan berharap agar Bpk.Mad Romli -Irvansyah Terpilih berharap agar pembangunan di Kabupaten Tangerang lebih merata serta bisa bersinergi dengan Provinsi Banten dalam hal ini Gubernur ungkap Ibu Sobarudin.
Untuk kabupaten Tangerang , Airin fokus ke pendidikan, terutama SMA & SMK, ini menjadi tugas tanggung jawab saya sebagai Gubernur semoga terpilih dan dilantik menjadi gubernur banten ungkap Airin.
Lebih lanjut dikatakan kalau untuk SMP tentunya akan saya sampaikan ke Bupati yang terpilih nanti, karena saya tidak mungkin bisa membangun SMP.
Untuk Yang pertama yang akan saya lakukan adalah membangun SMA dan SMK baru khususnya daerah Sindang Jaya, Pasar Kemis memang masih kurang, menambah ruang kelas terutama di sekolah-sekolah Negeri.
Tapi membangun sekolah baru, menambah ruang kelas dengan prinsip tidak boleh mematikan sekolah swasta, karena sekolah swasta pun punya peran.
Calon Gubernur Banten Airin Menceritakan Saat dirinya menjadi Walikota Tangerang Selatan, waktu saya jadi Wali Kota, 98% warga yang menunggak iuran BPJS saya bayarkan “jadi mau nunggak… mau apa pokoknya kita bayarkan”, karena apa karena sebelum BPJS mungkin bapak-bapak ibu-ibu masih ingat nggak dahulu waktu Jamkesmas Jamkesda dan jampersal..?” tanya Airin kepada yang hadir. Saat itu kalau kita mengurusin Jamkesmas Jamkesda Bapak Ibu mungkin terlebih dahulu ke RT, RW, Lurah ataupun kepala Desa untuk minta surat keterangan tidak mampu. “nah saat itu saya kasihan namanya RT RW yang sering dimarahi oleh kader posyadu”, maka birokrasi pada saat saya menjadi Walikota Tangerang Selatan birokrasi .saya hapuskan, tidak ada lagi Surat keterangan tidak mampu, orang Tangsel jika sakit tidak ada lagi pakai kartu-kartuan langsung saja berobat gratis di rumah sakit negeri ataupun di rumah sakit swasta, dan ada laboratoriumnya untuk cek darah silakan Bapak Ibu boleh cek dan ini kembali lagi kepada masyarakat.
Ditegaskannya bahwa ia sudah dilarang oleh BPK, BPKP tidak boleh lagi menggunakan kartu KTP kami dipaksa dalam tanda kutip “untuk membayar BPJS, tidak boleh lagi ada penurunan kualitas pelayanan masyarakat hal itu ia lakukan semuanya hanya untuk masyarakat karena menurutnya jabatan hanya titipan dan harus dijalankan dengan amanah pungkasnya.
Reporter : Asep Karuhun