Tangerang, 19 April 2025 – Warga RT 04 RW 08, Kelurahan Alam Jaya, dengan tegas menyatakan penolakan terhadap kebijakan Ketua RW 08 yang menutup akses vital berupa jembatan kecil pada tanggal 13 April 2025. Penutupan ini dinilai sangat merugikan warga, khususnya masyarakat di wilayah Purati.
Sebagai bentuk respons atas kebijakan tersebut, warga kembali berkumpul pada malam hari di area parkir untuk mengadakan rapat dan mencari solusi bersama. Pertemuan dimulai pukul 20:00 WIB dan dihadiri oleh tokoh masyarakat serta lima orang pengurus RT 04.
Dalam rapat tersebut, warga mencapai mufakat dan secara bulat menolak keras penutupan jembatan oleh pihak Ketua RW 08 Kelurahan Alam Jaya.
Warga juga berencana mengadakan kunjungan resmi ke kantor Kelurahan Alam Jaya guna menyampaikan keluhan kepada pejabat tertinggi kelurahan.
“Kita sepakat untuk menolak keras kebijakan Ketua RW 08 Alam Jaya yang menutup akses vital tersebut,” tegas Dayat, salah satu warga Purati.
Warga menyatakan bahwa apabila penutupan tetap dilanjutkan, mereka akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor kelurahan dan mendesak Ketua RW 08, Sunyoto, S.H., untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya.
“Jika pihak kelurahan tidak bisa menonaktifkan Ketua RW 08, warga akan membawa permasalahan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Jujur, warga lainnya.
Keresahan dan kegelisahan warga disebut semakin meningkat sejak Sunyoto menjabat sebagai Ketua RW 08. Hal ini berbeda jauh dengan kepemimpinan sebelumnya di bawah Pak Tri Jatmiko, yang dikenal sebagai sosok pemimpin bertanggung jawab dan berperan aktif dalam:
- Mengkoordinasikan kegiatan masyarakat
- Mengatasi masalah dan konflik
- Mengembangkan program pembangunan
- Menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah
(Herman)