Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
HukumUncategorized

SPBU 34-166.04 Diduga Sarang Mafia BBM Subsidi, Pengelola Bungkam dan Enggan Bertanggung Jawab

2282
×

SPBU 34-166.04 Diduga Sarang Mafia BBM Subsidi, Pengelola Bungkam dan Enggan Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bogor_Harianesia.com_Dugaan penyalahgunaan BBM subsidi di SPBU 34-166.04 semakin terang benderang setelah salah satu operator sendiri mengakui adanya praktik mencurigakan di lokasi tersebut. Namun, saat dikonfirmasi, pihak pengelola SPBU justru menghindar dan menolak memberikan jawaban yang jelas.

Pimpinan Redaksi Harianesia.com, Heri Yanto, telah berupaya mengonfirmasi langsung kepada Reza Gunawan, selaku pengurus SPBU. Namun, alih-alih memberikan klarifikasi, Reza justru berkelit dengan jawaban yang tidak menyentuh substansi.

“Mohon maaf Pak Pimpred, terkait kegiatan di lapangan seperti yang diberitakan, saya pribadi tidak sepenuhnya mengetahui hal tersebut… Dan juga berita yang ditulis tidak jelas narasumbernya dari mana…” ujar Reza dalam pesan WhatsApp yang dikirimkan kepada redaksi.

Jawaban ini semakin menimbulkan tanda tanya besar. Jika seorang pengurus SPBU mengklaim tidak tahu apa yang terjadi di lapangannya sendiri, lalu siapa yang bertanggung jawab atas dugaan praktik penyedotan BBM subsidi? Apakah ini bentuk pengelakan untuk menutupi sesuatu yang lebih besar?

Baca Juga :  Pejabat Pemkot Depok Diduga Hambat Akses Informasi, Transparansi Anggaran Jadi Sorotan
Hasil percakapan dengan Reza Gunawan melalui pesan singkat WhatsApp ( redaksi harianesia.com )

Heri Yanto menegaskan bahwa berita yang diterbitkan Harianesia.com berbasis fakta di lapangan, termasuk pengakuan dari operator SPBU. Ia kembali menantang Reza Gunawan untuk memberikan jawaban tegas: Apakah benar SPBU ini menjadi sarang mafia BBM subsidi?

Namun hingga berita ini tayang, Reza Gunawan memilih bungkam. Sikap diam ini semakin menguatkan dugaan bahwa ada sesuatu yang sengaja ditutupi.

Apakah aparat penegak hukum akan segera bertindak? Ataukah praktik penyedotan BBM subsidi di SPBU 34-166.04 dibiarkan begitu saja? Harianesia.com akan terus mengawal kasus ini hingga ada tindakan nyata dari pihak berwenang.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *