Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Sosok Bambang Diharapkan Oleh Forum Kebangsaan, Bisa Kembalikan Marwah PDIP Kalimantan Tengah

30
×

Sosok Bambang Diharapkan Oleh Forum Kebangsaan, Bisa Kembalikan Marwah PDIP Kalimantan Tengah

Sebarkan artikel ini
Sosok Bambang Diharapkan Oleh Forum Kebangsaan, Bisa Kembalikan Marwah PDIP Kalimantan Tengah
Sosok Bambang Diharapkan Oleh Forum Kebangsaan, Bisa Kembalikan Marwah PDIP Kalimantan Tengah
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah merupakan Partai Besar yang memiliki konstituen yang militant, dengan berjalannya waktu mengalami kemunduran yang secara konstan menurun dan menjadi perhatian kami sebagai masyarakat pendukung banteng merah.Hal itu terungkap dalam pernyataan tertulis yang disampaikan oleh Forum Masyarakat Kalimantan Tengah Sabtu(14/9/2024).

Dalam realis yang diterima oleh Harianesia.com disebutkan, bahwa di dalam tubuh PDIP Kalteng saat ini terdapat faksi – faksi atau kelompok kelompok yang membuat permasalahan internal yang terus menggerogoti atau menggerus PDIP itu sendiri, sehingga sinergitas dan kolaboritas internal sangat sulit dicapai.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Faksi – faksi ataupun kelompok kelompok di PDIP Kalteng terdiri dari beberapa bagian kelompok yang berpengaruh yaitu : Kelompok Agustiar Sabran, Kelompok Willy Yosep, Kelompok Lohing Simon, Kelompok Arton Dohong, dan Kelompok Sigit KY. 5 Kelompok ini dengan kepentingan masing-masing telah membuat konflik sehingga ketidaksinkronan dan tidak sinergi terjadi dalam partai itu sendiri, dan hasilnya sekarang PDI Perjuangan semakin tergerus konstituennya.

Saat Pilpres yang lalu, kelompok kelompok ini secara egois dan mementingkan diri sendiri tidak memperjuangkan pasangan Ganjar – Mahfud, sehingga kekalahan di Wilayah kalimantan tengah terjadi secara merata. Berbanding terbalik dengan hasil pileg yg hanya fokus untuk memperjuangkan kepentingan – kepentingan mereka di Pemilihan Legislatif.

Hasil suara yang diraih bertolak belakang dengan apa yang Partai harapkan (Suara Legislatif menurun, dan hasil PILPRES terjun bebas).

Baca Juga :  Romo Kefas : Mengapresiasi Pemerintah kota Bekasi dengan "Gercep" Menyelesaikan Persoalan Persekusi Pelarangan Ibadah

Dengan keluarnya Willy Yosep dan Agustiar Sabran menyisakan 3 Kelompok yang saling menggerogoti dan saling mempengaruhi dan untuk kepentingan mereka sendiri tidak untuk kepentingan partai.

Keberadaan Arton Dohong sejak beliau pernah menjadi anggota dewan, Wakil Bupati dan juga sebagai Bupati serta sekarang menjabat sebagai Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Kalteng dan terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalteng tahun 2024 – 2029 keberadaan beliau dalam partai selama ini tidak menjadikan partai ini semakin besar malah banyak perpecahan di internal partai, terjadinya tokoh2 nasional yang notabene orang lokal yaitu Dayak yang pergi meninggalkan partai dan masuk ke partai lain (keluarga Narang, keluarga Sabran, keluarga Yosep).

Kemudian Arton S.Dohong lebih banyak menggunakan kepentingan keluarganya dan pribadi sehingga kepentingan partai pun terabaikan dan membuat partai ini semakin melemah.

Salah satu bukti bahwa hanya untuk melakukan kepentingan pribadinya adalah dalam PILEG 2024 Arton S.Dohong dan Lohing merupakan koordinator untuk Dapil 1 : (Katingan, Gumas Dan Kota Palangkaraya).

Hasil yang didapat ditingkat provinsi yang hanya mendapat 2 (dua) kursi yang awalnya 3 (tiga) kursi.

Di Kota Palangka Raya yang selama 25 tahun dipegang oleh PDI Perjuangan dari 6 kursi menjadi 3 kursi dan sekarang ketua dewan dari Golkar.

Di Kabupaten Gunung Mas sejak pemekaran tahun 2003 Kabupaten ini merupakan basis besar PDI Perjuangan dan selama ini selalu berhasil sebagai peraih suara terbanyak dan ketua DPRD nya selalu dari Partai PDI Perjuangan.

Baca Juga :  Masa Jabatan Pj. Gubernur Sultra Diperpanjang, Andap, “Terima Kasih atas Kepercayaan, Ini adalah Amanah Dan Tanggung Jawab Besar

Pada PILEG 2024, PDIP Kalteng alami kekalahan yang menyebabkan kemunduran, sehingga Ketua DPRD kabupaten Gunung Mas di pimpin dari Partai Golongan Karya (Golkar), peristiwa hasil PILEG 2024 di Kota Palangka Raya dan Kab. Gunung Mas merupakan sejarah pahit yang dialami PDIP Kalteng.

Sejarah pahit ini berkaitan erat dengan keberadaan Arton dan Lohing Simon yang tidak berkontribusi untuk kepentingan partai walaupun secara kemampuan finansial mereka sangat siap (Lohing adalah pengusaha dan Arton mantan pejabat Bupati dan Wakil Bupati).

Sedangkan keberadaan Lohing sebagai pengusaha adalah karna Partai PDI Perjuangan yang menaunginya dan Arton menjadi pejabat Bupati dan Wakil Bupati melalui Partai PDI Perjuangan.

Dan pada saat ini, perseteruan dari kelompok – kelompok ini semakin memanas dan terbuka dengan adanya kepentingan pribadi ataupun kelompok yaitu Arton Dohong dan Lohing Simon berebut untuk menjadi Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

Kelompok ini saling mempengaruhi dan saling menjatuhkan untuk bisa menjadikan pemimpin mereka menjadi Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

Melihat situasi ini siapapun yang menjadi Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah baik itu Arton Dohong ataupun Lohing Simon tidak akan menjadikan partai lebih baik tetapi malah membuat Partai semakin terpecah belah.

Baca Juga :  DPP CMMI : Meminta MUI PUSAT Memanggil Pimpinan BPIP Untuk di Lakukan Pembinaan Keagamaan

Secara eksternal di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah fraksi PDI Perjuangan menjadi sasaran empuk untuk dimarginalkan pada saat membentuk kelengkapan dewan (Banmus, Bangar, BK, Komisi).

Sehingga berpotensi tidak mendapat posisi ataupun jabatan di alat Kelengkapan Dewan, hal ini dikarenakan konflik yang terjadi antara Lohing Simon dan Arton semakin memanas, sehingga terabaikan hal – hal yang menjadi penting dan prioritas di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

Hal Ini harus segera dilakukan koordinasi, konsolidasi, dan berkoalisi lintas fraksi.

PDIP Kalimantan Tengah, saat ini perlu sosok orang yang memiliki potensi, memiliki karakter pemimpin yang organisatoris, dan perlu pemimpin yang dari akar rumput yang memiliki massa yang militan dan menjadi pemersatu di internal partai itu sendiri.

Oleh karena itu bagi Kami Bambang Irawan sudah tepat untuk mengemban tugas partai di Kalimantan Tengah.

Kami Forum Kebangsaan memberikan dukungan, sumbang serta saran, agar bisa berjuang bersama bergotong royong, bahu membahu guna menjaga Marwah Partai dan perolehan suara partai kedepan di Kalimantan Tengah.

Untuk itu, Ijinkan kami meminta dan memohon kepada petinggi partai untuk melihat, menimbang dan memperhatikan serta menjadikan sosoknya ini sebagai pemimpin partai PDI Perjuangan Kalteng.

*Salam Perjuangan MERDEKA…!!!*

*”Forum Kebangsaan Kalimantan Tengah”*

Reporter : Dwi Wahyudi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Banner Iklan 1


Banner Iklan 2


Banner Iklan 3
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *