Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiKesehatan

Siti Fadilah Supari: Mantan Menteri Kesehatan Mengingatkan Ibu-Ibu Tentang Hak Menolak Vaksin Polio

374
×

Siti Fadilah Supari: Mantan Menteri Kesehatan Mengingatkan Ibu-Ibu Tentang Hak Menolak Vaksin Polio

Sebarkan artikel ini
Siti Fadilah Supari: Mantan Menteri Kesehatan Mengingatkan Ibu-Ibu Tentang Hak Menolak Vaksin Polio
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari / Foto : Tim Redaksi Harianesia.com
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia.com Keberatan itu dapat dilakukan dengan menolak dan

tidak memberikan izin pemberian
vaksin Polio kepada anaknya.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Siti Fadilah menjelaskan jika vaksin polio yang diberikan saat ini juga
memang belum ada kepastian uji
klinis fase 3. Sehingga
keamanannya masih dapat
diragukan.

Menurutnya jika BPOM telah melakukan uji klinis fase 3,
tentu masyarakat tidak serisau
sekarang.

Kuncinya kata Siti Fadilah ialah
transparansi Badan POM yang
mengumumkan secara resmi
apakah vaksin ini telah dilakukan uji klinis tahap 3.

Baca Juga :  Inovasi Trailer dan Rail Support Engine F404: Uji Fungsi di Depohar 80, Dukung Pemeliharaan Lebih Efektif

Sebab kata dia,
banyak ibu-ibu yang menghubunginya untuk menanyakan soal keamanan
vaksin polio ini.
“Menurut saya sih, badan POM
belum melakukan uji klinik yang
fase 3,” kata Siti Fadilah Supari di
akun Youtubenya.

Dia juga
menjelaskan jika vaksin polio yang
diberikan saat ini itu berbeda
dengan vaksin polio pada eranya
dulu.

Baca Juga :  Romo Kefas : "Gong Xi Fa Cai", Selamat Tahun Baru Imlek 2025

Dulu kata Siti Fadilah, vaksin polio itu produk dari Bio Farma dan telah
dilakukan uji klinis fase 3 dan
terbukti aman digunakan selama
bertahun-tahun.

Sedangkan vaksin
polio yang sekarang digunakan ini
berasal dari WHO, kerja sama Bio
Farma dan Melinda Gates.”Vaksin polio yang dulu jelas sudah
aman. Puluhan tahun dipakai,
hampir tidak ada side effectnya,”
jelasnya.

Baca Juga :  Resmikan Gedung Baru STT INTI Komitemen Cetak Pemimpin Rohani Tangguh Hadapi Masa Depan

Dengan demikian
lanjutnya, pemberian vaksin ini sifatnya sukarela dan tidak boleh dipaksakan sehingga orang tua boleh menolak jika tidak menginginkan anaknya divaksin.

“Kalau memang ibu-ibu keberatan
ajukan surat ke sekolah untuk
anak-anak ibu, saya kira sekolah
akan mempunyai kebijakan khusus
untuk itu,” pungkasnya.

Sumber : Mantan Menteri Kesehatan

Reporter : Tim Redaksi Harianesia.com

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *