Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Romo Kefas : Pelarangan Pemakaian Jilbab bagi Paskibra oleh BPIP, Merusak Nilai – Nilai Pancasila

200
×

Romo Kefas : Pelarangan Pemakaian Jilbab bagi Paskibra oleh BPIP, Merusak Nilai – Nilai Pancasila

Sebarkan artikel ini
Romo Kefas : Pelarangan Pemakaian Jilbab bagi Paskibra oleh BPIP, Merusak Nilai - Nilai Pancasila
Romo Kefas : Pelarangan Pemakaian Jilbab bagi Paskibra oleh BPIP, Merusak Nilai - Nilai Pancasila
Banner Iklan Harianesia 468x60

Kota Bogor – Harianesia.com Terkait Pemberitaan tentang  Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang diduga membuat peraturan Soal Larangan Paskibraka Pakai Jilbab, ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat Kefas Hervin Devananda,S.Th,M.Pd.K. sangat menyayangkan adanya dugaan larangan berjilbab bagi Paskibraka muslimah.

Jika larangan itu benar adanya, Pria yang biasa di sapa Romo Kefas meminta untuk dicabut.

Banner Iklan Harianesia 300x600

“Kalau benar ada pelarangan anggota Paskibraka memakai jilbab, maka larangan itu harus dicabut,karena menimbulkan kegaduhan” kata Pria yang juga  Ketua Presedium FORMAKSI (Forum Masyarakat Kristen Bekasi) saat diwawancara media dibogor pada rabu malam (14/08)

Baca Juga :  Wacana Pembubaran Bawaslu Daerah: Antara Efisiensi dan Keadilan Pemilu

Ayah satu Putra ini, menilai dugaan larangan berjilbab itu sebagai tindakan yang mencederai nilai-nilai yang terkandug dalam Pancasila.

“Pelarangan itu merupakan tindakan diskriminatif yang bertentangan dengan Pancasila, menodai Ke Bhinneka an , dan hak asasi manusia serta menggangu kerukunan antar umat beragama di bangsa ini ,” ujar Romo Kefas .

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) harus memiliki tanggung jawab untuk menjaga nilai – nilai Pancasila  sebagai semangat dan karakter bangsa yang berdaulat dan bermartabat, menghidupi atau membumi pancasila dalam kehidupan berbangsa bukan malah membuat polemik atau kegaduhan serta merusak Moderasi Beragama yang tengah di upayakan oleh pemerintah, jelasnya.

Baca Juga :  Dua Hari Operasi Zebra Jaya 2024, Polres Jakbar Tegur 100 Pengendara dan Bagikan Helm Gratis

Harapan saya dalam hal ini Bapak Presiden Jokowi bisa menyikapi dan mengevaluasi keberadaan BPIP ungkapnya.

Reporter : Tim Redaksi Harianesia.com

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *