DEPOK, harianesia.com – Pidato Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, dalam Rapat Paripurna DPRD Depok, Senin (19/5/2025), menyita perhatian dan memancing tepuk tangan bergemuruh. Dengan nada yang lantang dan sikap penuh keyakinan, Chandra melontarkan pernyataan yang tak hanya menggugah, tapi juga menggigit: “Baju yang saya kenakan hari ini dibeli dari pajak rakyat!”
Disampaikan tanpa teks, pidato Chandra memuat pesan kuat yang mengingatkan atau bahkan menyentil seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemkot Depok. Ia menegaskan, jabatan publik bukanlah hak istimewa, melainkan mandat dan tanggung jawab yang dibayar oleh keringat masyarakat.
“Kami ini digaji rakyat. Gaji kami, fasilitas kami, hingga baju yang saya pakai hari ini semuanya berasal dari pajak yang dibayar oleh warga. Jangan pernah lupakan itu,” tegas Chandra dari podium utama.
Pernyataan itu sontak membuat suasana ruang sidang terdiam sejenak, sebelum kemudian disambut riuh tepuk tangan para anggota dewan dan hadirin. Jelas, pernyataan tersebut bukan sekadar basa-basi seremonial, melainkan sebuah tamparan halus namun telak kepada siapa saja yang mulai abai terhadap esensi pelayanan publik.
Lebih lanjut, Chandra menegaskan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kembali pada komitmen dasar: melayani rakyat tanpa pamrih.
“Tidak ada hari libur bagi pelayan rakyat. Tugas kita berjalan tujuh hari dalam seminggu, 365 hari dalam setahun,” ujarnya. “Pelayanan publik tidak mengenal Sabtu-Minggu ketika rakyat membutuhkan.”
Chandra juga memberi penghormatan kepada anggota DPRD yang telah terjun langsung dalam reses, menyerap aspirasi rakyat di lapangan. “Kami menghargai langkah konkret para anggota dewan yang mau mendengar langsung suara rakyat. Itulah esensi wakil rakyat yang sejati,” ucapnya.
Pidato Chandra, meski singkat, terasa sebagai ajakan sekaligus peringatan: bahwa kekuasaan hanya akan berarti jika dipakai untuk melayani. Bukan untuk dilayani. Bukan untuk dilupakan. Dan terlebih lagi, bukan untuk dipakai sesuka hati.(HR/Agus)