Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Pidato Wakil Wali Kota Depok di DPRD: “Baju Saya Dibeli dari Pajak Rakyat!” Sindiran Tegas untuk Aparat Pemkot yang Lupa Diri

102
×

Pidato Wakil Wali Kota Depok di DPRD: “Baju Saya Dibeli dari Pajak Rakyat!” Sindiran Tegas untuk Aparat Pemkot yang Lupa Diri

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

DEPOK, harianesia.com – Pidato Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, dalam Rapat Paripurna DPRD Depok, Senin (19/5/2025), menyita perhatian dan memancing tepuk tangan bergemuruh. Dengan nada yang lantang dan sikap penuh keyakinan, Chandra melontarkan pernyataan yang tak hanya menggugah, tapi juga menggigit: “Baju yang saya kenakan hari ini dibeli dari pajak rakyat!”

Disampaikan tanpa teks, pidato Chandra memuat pesan kuat yang mengingatkan atau bahkan menyentil seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemkot Depok. Ia menegaskan, jabatan publik bukanlah hak istimewa, melainkan mandat dan tanggung jawab yang dibayar oleh keringat masyarakat.

Banner Iklan Harianesia 300x600

“Kami ini digaji rakyat. Gaji kami, fasilitas kami, hingga baju yang saya pakai hari ini semuanya berasal dari pajak yang dibayar oleh warga. Jangan pernah lupakan itu,” tegas Chandra dari podium utama.

Baca Juga :  Dewan Kehormatan Lembaga Adat Dayak" Habib Muhcdor Assegaf " Hadiri Pisah Sambut Kakanwil Kemenkumham Kalsel

Pernyataan itu sontak membuat suasana ruang sidang terdiam sejenak, sebelum kemudian disambut riuh tepuk tangan para anggota dewan dan hadirin. Jelas, pernyataan tersebut bukan sekadar basa-basi seremonial, melainkan sebuah tamparan halus namun telak kepada siapa saja yang mulai abai terhadap esensi pelayanan publik.

Lebih lanjut, Chandra menegaskan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kembali pada komitmen dasar: melayani rakyat tanpa pamrih.

Baca Juga :  Usai Reshuffle Kabinet, Budi Arie Setiadi Langsung Sowan ke Jokowi

“Tidak ada hari libur bagi pelayan rakyat. Tugas kita berjalan tujuh hari dalam seminggu, 365 hari dalam setahun,” ujarnya. “Pelayanan publik tidak mengenal Sabtu-Minggu ketika rakyat membutuhkan.”

Chandra juga memberi penghormatan kepada anggota DPRD yang telah terjun langsung dalam reses, menyerap aspirasi rakyat di lapangan. “Kami menghargai langkah konkret para anggota dewan yang mau mendengar langsung suara rakyat. Itulah esensi wakil rakyat yang sejati,” ucapnya.

Baca Juga :  Pidato Perdana Supian Suri di DPRD Kota Depok: Sinergi dan Inovasi untuk Depok Lebih Maju

Pidato Chandra, meski singkat, terasa sebagai ajakan sekaligus peringatan: bahwa kekuasaan hanya akan berarti jika dipakai untuk melayani. Bukan untuk dilayani. Bukan untuk dilupakan. Dan terlebih lagi, bukan untuk dipakai sesuka hati.(HR/Agus)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *