Depok – Harianesia – Warga Depok, terutama kaum perempuan, kini memiliki kesempatan emas untuk menyampaikan aspirasi, masukan, dan ide langsung kepada Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono. Acara “Nyentil Imam” kembali digelar pada Minggu, 22 September 2024, bertempat di Kirana Kafe, Jalan Limo Raya No.5, Kelurahan Limo, Kota Depok. Edisi khusus ini akan dimulai pukul 19:00 WIB dan dikhususkan untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan perempuan.
Acara inisiatif Keluarga Besar Bang Imam (KBBI) ini telah menjadi platform dialog langsung antara warga dan Imam Budi Hartono. Dalam dua edisi sebelumnya, acara ini telah menjadi ajang bagi warga, termasuk komunitas ojek online (Ojol), untuk berinteraksi langsung dan menyampaikan keluhan mereka. Kali ini, Imam Budi Hartono kembali hadir bersama Calon Wakil Walikota Depok, Ririn Farabi, yang juga siap mendengarkan dan menanggapi berbagai persoalan yang dihadapi warga, khususnya perempuan.
Menurut Agus Sutondo, Dewan Penasehat KBBI, acara edisi ketiga ini sangat penting bagi kaum perempuan di Depok. Fokus pembahasan kali ini adalah tentang problematika yang sering dihadapi oleh perempuan dan pemanfaatan program-program pemerintah yang sudah ada untuk mereka. “Sudah banyak program dari Pemkot Depok untuk perempuan, tapi mungkin masih ada yang belum paham cara memanfaatkannya. Ini kesempatan untuk berdialog langsung,” ujar Agus.
Dengan hadirnya Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi, acara ini diharapkan mampu menjadi ajang dialog konstruktif. Bagi warga yang memiliki keluhan, kritik, atau pertanyaan seputar pembangunan kota Depok, khususnya yang berkaitan dengan kepentingan perempuan, acara ini adalah momen yang tepat untuk memperoleh penjelasan langsung dari calon pemimpin mereka.
Tak hanya berdiskusi, acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan bintang tamu, menambah semarak suasana dan menjadikannya ajang interaksi yang penuh makna.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi dan memberikan suara dalam pembangunan yang lebih baik bagi Depok, khususnya bagi kaum perempuan!
Reporter : Tim Redaksi Harianesia