Depok _ harianesia.com _Lurah Cisalak, Rini Ekasari, didampingi Camat Sukmajaya Wiyana dan sejumlah stakeholder, turun langsung meninjau lokasi banjir di wilayahnya pada Selasa (4/2).
Rini menjelaskan bahwa banjir di Cisalak terjadi akibat kondisi geografis yang rendah serta berkurangnya area resapan air akibat pembangunan dari hulu ke hilir, termasuk proyek di sekitar tol, TLKJ, dan Pertamina.
Air dari berbagai titik pembuangan, seperti drainase tol dan rumah tangga, bermuara ke Situ Pangarengan.
Sayangnya, penyumbatan akibat sampah memperparah kondisi, terutama saat hujan deras.
“Ketika hujan besar, sampah yang masuk ke Situ Pangarengan menyumbat outlet, menyebabkan air meluap ke Taman Duta. Di RW 12, ketinggian air bahkan mencapai 70 cm,” ungkap Rini.
Menurutnya, penanganan banjir tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah kota, melainkan perlu sinergi dengan berbagai pihak.
Saat ini, sodetan besar ke Kali Ciliwung telah dibuat, namun belum ada filter di hulu sehingga sampah tetap terbawa ke hilir.
Sebagai langkah darurat, pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk pembersihan outlet dan perbaikan drainase.
Rini juga berharap Pertamina dan pihak lain dapat lebih intens dalam mencari solusi jangka panjang agar dampak banjir bisa diminimalisir.
“Targetnya bukan menghilangkan banjir sepenuhnya, karena kondisi geografis tidak memungkinkan, tapi setidaknya mengurangi dampaknya agar air hanya menggenang di badan jalan, bukan ke rumah warga,” pungkasnya.
Reporter : F/H
