Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Ketum RPB Pertanyakan Komitmen Heri Koswara Soal Isu Korupsi Yang Menimpa Anak Buahnya

220
×

Ketum RPB Pertanyakan Komitmen Heri Koswara Soal Isu Korupsi Yang Menimpa Anak Buahnya

Sebarkan artikel ini
Ketum RPB Pertanyakan Komitmen Heri Koswara Soal Isu Korupsi Yang Menimpa Anak Buahnya
Ketum RPB Pertanyakan Komitmen Heri Koswara Soal Isu Korupsi Yang Menimpa Anak Buahnya
Banner Iklan Harianesia 468x60

Kota Bekasi – Harianesia Ketua Umum Revolusi Pemuda Bangsa (RPB) Willy Sadly angkat bicara terkait kampenya negatif mulai menyerang masing masing pasangan calon walikota maupun calon Wakil Walikota Bekasi.

Terkini, Dua dari tiga calon pasangan yakni, Tri dan Uu santer dikaitkan dengan serangan isu korupsi.

Banner Iklan Harianesia 300x600

“Memang benar Tri Adhianto merupakan wakil Wali Kota Bekasi dari Pak Rahmat effendi yang di tangkap KPK, namun faktanya dia tidak sekalipun dimintai keterangan oleh KPK, ketika peristiwa OTT di Kota Bekasi pada tahun 2022 terjadi,” ujarnya

Justru, kata Willy bahwa peta spiral korupsi paska OTT KPK di Kota Bekasi, yang di panggil adalah para staff dan pejabat Kota Bekasi yang dimintai keterangan karena para pejabat tersebut, turut serta.

Baca Juga :  Lewati Medan Sulit Kapolres Demak dan Dandim 0716/Demak Kawal Distribusi Logistik Pilkada

“Selain itu, kader PKS DPRD kota Bekasi juga terlibat dan mengakui dalam kasus tersebut serta mengembalikan uang hasil grtaifikasi ke KPK, menjadi bagian dari kasus OTT Rahmat Effendi dilalukan Oleh KPK,” ujar Willy

Lebih lanjut, kasus korupsi dalam kontestasi Pilkada kerap menjadi amunisi untuk menyerang lawan, meskipun isu tersebut tidak terbukti dan hanya tudingan untuk menjatuhkan Lawan politik pada Pilkada Kota Bekasi 27 November mendatang.

“Apabila kasus tersebut, menyerang Tri Adhianto, mungkin Tri Adhianto bisa di bilang clear karena tidak ada putusan pengadilan atau tidak ada pemanggilan dari KPK,” tambahnya.

Hal yang sama juga, bisa berlaku pada Uu Saeful Mikdar yang kerap dinyatakan terlibat, namun faktanya menurut Willy, UU Saeful Mikdar juga tidak ada putusan pengadilan, meskipun mungkin dia dulu sempat dimintai keterangan oleh penegak hukum.

Baca Juga :  Haidar Alwi: Regulasi yang Adil, Kunci Keberlanjutan Tambang Rakyat

Menurutnya, Heri Koswara yang menyatakan bahwa akan melakukan pencegahan terhadap persoalan gratifikasi dan korupsi, Willy justru mempertanyakan komitmennya dalam pencegahan kasus korupsi.

“Beliau kerap mempersepsikan pada masyarakat sebagai kandidat yang paling bersih dari korupsi, namun Heri Koswara yang merupakan ketua DPD PKS Kota Bekasi, komitmennya terhadap korupsi tidak terlihat,” urainya Willy

Pernyataan tidak terlihat komitmen Heri Koswara dalam pencegahan korupsi bekasi, hal itu kata Willy Bisa dilihat dari sikap Heri Koswara sebagai ketua Partai PKS pada kadernya (Chairuman J Putro) yang jelas terlibat gratifikasi, namun Heri Koswara tidak melakukan tindakan tegas.

“Kadernya yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD dari PKS, Chairoman jelas menerima gratifikasi dan menyerahkan bukti gratifikasinya pada KPK,” tambahnya.

Baca Juga :  Juhana Akan Fokus Pemerataan Pembangunan dan Peningkatan Sektor Kesehatan 

Meski begitu, masih banyak pihak yang mempertanyakan status hukum Chairoman pascapengembalian uang tersebut ke KPK. Pasalnya, pengembalian uang tak serta merta membebaskan Chairoman dari kasus yang menjerat Rahmat Effendi.

Hal senada juga diungkapkan staf Mahkamah Agung (MA), Hadi Satrio Lelono, yang menyampaikan bahwa hukum juga memperhatikan waktu kejadian suatu perkara.

“Konteks CJP ini mengembalikan uang setelah Bang Pepen (Rahmat Effendi) tertangkap KPK, jadi tafsiran hukum akan beda atas niat CJP mengembalikan uang tersebut,” ujar Hadi

Jika begitu kata willy silahkan nilai bagaimana komitmennya Heri Koswara bisa melakukan pencegahan Korupsi di kota Bekasi menilai dirinya sendiri Paling Bersih dan paling Benar.

Sumber : TimIW

Reporter : Tim Redaksi Harianesia 

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *