Depok – Harianesia – Proyek pembangunan jalan dekat tempat tinggal pejabat di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) di kawasan Kota Kembang, yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah dari APBD Depok 2023, kini menjadi sorotan tajam. Jalan yang baru saja rampung tahun lalu justru berubah menjadi lokasi genangan air setelah diguyur hujan deras, dengan separator jalan terlihat seperti kolam penampungan.
Ironisnya, genangan air tersebut dimanfaatkan anak-anak setempat untuk berenang, mempertegas kekecewaan masyarakat atas kualitas proyek tersebut. Warga mempertanyakan perencanaan dan pelaksanaan proyek yang dinilai tidak efektif.
“Jalan ini mestinya dibangun untuk mengurangi banjir, tapi malah memperburuk keadaan. Ini menunjukkan kegagalan dalam perencanaan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, (22/11/2024) lalu.

Kekecewaan juga disampaikan warga lain yang mengkritik besarnya anggaran yang dikeluarkan tanpa hasil yang memuaskan. “Ini aneh. Separator jalan malah jadi tempat genangan air. Anggarannya besar, tapi hasilnya mengecewakan,” katanya.
Pengamat tata kota turut angkat bicara, menilai persoalan ini sebagai bukti lemahnya analisis lingkungan dalam perencanaan proyek. “Aspek drainase seharusnya menjadi prioritas. Kalau separator jalan menampung air, ini jelas desainnya kurang matang,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Pemerintah Kota Depok belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini. Warga berharap ada evaluasi menyeluruh dan perbaikan serius agar kejadian serupa tidak berulang di masa mendatang.
Editor : Roni