Jakarta – Harianesia – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) menilai bahwa program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan presiden terpilih Prabowo Subianto karena pentingnya pangan sehat khusus anak-anak supaya rutin bisa mengkonsumsi makan ikan, minum susu dan makanan bergizi lainnya yang dihasilkan dari beraneka ragam pangan sehat untuk kemajuan bangsa dan negara. PETANI berkolaborasi bersama Badan Ketahanan Pangan – Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Koperasi dan UKM, PT. PPI Persero dan Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan diskusi publik guna membangun peta jalan juga sekaligus pencanangan Gerakan Nasional Konsumsi Pangan Sehat yang bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia ke 36 pada tanggal 26 Oktober 2016 lalu.
“Kebetulan kami (red: PETANI) saat diskusi publik dan Pencanangan Gerakan Nasional Konsumsi Pangan Sehat turut mengundang juga Menteri Pertanian saat itu Dr. Andi Amran Sulaiman tetapi tidak ada konfirmasi hadir juga mengundang pihak Kantor Staf Presiden tapi mengkonfirmasi berhalangan hadir sedangkan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Dr. Gardjita Budi hadir, Komisaris Utama PT. PPI Persero Dr. Rachmat Pambudy yang merupakan orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto terkait urusan pangan dan pertanian pun hadir, Walikota Kota Yogyakarta juga turut hadir sedangkan BPOM diwakilkan oleh Balai POM Daerah Istimewa Yogyakarta, dan KemenkopUKM juga diwakilkan,” jelas Ketua Bidang Propaganda dan Jaringan Dewan Pimpinan Nasional PETANI Torben Rando Oroh.
Ketua Bidang Propaganda dan Jaringan Dewan Pimpinan Nasional PETANI Torben Rando Oroh menambahkan bahwa misi PETANI Gerakan Nasional Konsumsi Pangan Sehat yang juga tertuang dalam anggaran dasar-anggaran rumah tangga (AD-ART) PETANI ini bisa dikatakan sebagai dasar peta jalan konsumsi pangan sehat yang menghasilkan makanan bergizi, halal dan aman konsumsi bagi anak-anak bisa tepat sasaran, terarah dan yang lebih penting adalah suksesnya program MBG presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Dalam diskusi publik Konsumsi Pangan Sehat tersebut Komisaris Utama PT. PPI Persero Dr. Rachmat Pambudy yang merupakan orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto terkait urusan pangan dan pertanian menyampaikan pemaparan langkah-langkah dan strategi gerak dan sosialisasi konsumsi pangan sehat, sedangkan Ketua Umum PETANI Satrio Damardjati menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta dipilih lantaran terdapat banyak simpul jaringan Petani dan Nelayan serta pelaku usaha pengolahan pangan sangat tepat untuk dijadikan rintisan pembentukan Gerakan Nasional Konsumsi Pangan Sehat sehingga Petani tidak sekedar memproduksi bahan pangan melainkan turut mengolahnya menjadi pangan sehat. Jadi wajar saja jika saat ini nama Ketua Umum PETANI Satrio Damardjati masuk dalam radar untuk membantu presiden terpilih Prabowo Subianto agar bisa berkolaborasi dengan orang-orang terpilihnya mengurusi bidang pangan dan pertanian.” tutup Ketua Bidang Propaganda dan Jaringan Dewan Pimpinan Nasional PETANI Torben Rando Oroh.
Editor : Dwi Wahyudi
