Sumatera Selatan – Harianesia.com – Kuasa Hukum Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah, pada hari ini kamis 15/8/2024. Menyampaikan kabar mengejutkan terkait bakal calon gubernur Sumatera selatan Heri Amalindo mengundurkan diri dari rencana pencalonan gubernur sumatera selatan periode 2024.
Saya menyampaikan bahwa bapak Heri Amalindo menyatakan mengundurkan diri sebagai calon gubernur sumatera selatan pada Pemilihan gubernur sumatera selatan tahun 2024,” Ungkap Firdaus Hasbullah ke awak media harianesia.com sore tadi.
“Saya sebagai Kuasa Hukum atas nama bapak Heri Amalindo mengucapkan terima kasih, karena selama satu tahun terakhir lebih, sudah memberikan kontribusi terhadap perjuangan Heri Amalindo,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan bahwa dengan dukungan yang sangat besar dari masyarakat itu telah memotivasi Heri Amalindo untuk terus bergerak melakukan silaturahmi di kabupaten maupun kota yang ada di sumatera selatan termasuk telah melakukan pendekatan kepada Partai Politik guna memperoleh tiket maju dalam pemilihan gubernur sumatera selatan di november mendatang.
Untuk diketahui pula, bahwa Heri Amalindo merupakan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dua periode.
Namun, tambah Firdaus Hasbullah, menjelang tahapan pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur sumatera selatan pada 27-29 Agustus 2024, dinamika politik mengharuskan aheri Amalindo mengambil sikap politik yang terhormat dan bermartabat.
“Alhamdulillah seperti kita tahu, Pak Heri dan Popo Ali(HAPAL) sudah mendapatkan dukungan partai politik seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura,” Jelasnya.
“Sekarang pada intinya saya hanya ingin menyampaikan itu, perihal arah dukungan nanti akan dijelaskan lebih lanjut,” kata Firdaus.
Media harianesia.com sampai saat ini terus menggali informasi terkait alasan sebenarnya mantan Kepala Dinas PU Sumatera selatan ini mengundurkan diri dan batal bertarung pada pilihan gubernur di tahun 2024 ini.
Sekedar informasi, pasangan HAPAL sendiri hingga saat ini baru mendapatkan dukungan sebanyak 14 parpol dari PAN, PKB, dan Hanurah. Dimana jumlah itu masih kurang 1 kursi untuk mendapat minimal dukungan bisa mencalonkan diri dalam kontestasi Pilgub Sumsel sebanyak 15 kursi atau 20 persen dari total 75 kursi di DPRD Sumatera selatan.
Sejumlah partai yang belum menentukan sikap seperti PDIP (9 kursi) dan PKN (1 kursi) yang belum menentukan sikap bisa saja tidak mendukung keduanya.
Ketua DPD PDIP sumatera selatan Giri Ramanda N Kiemas sendiri memastikan jika PDIP belum memutuskan dukungan dalam pilihan gubernur sumatera selatan meski ada kadernya sendiri untuk maju di pemilihan gubernur sumatera selatan yaitu Heri Amalindo.
“Belum tahu (Dukungan), kan ke DPP yang memutuskan dan informasi sampai saat ini belum ada pleno memutuskan untuk gubernur sumatera selatan” pungkas Giri singkat.
Reporter: Hengki