Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiPolitik

Di Gagalkan Pembukaan Pameran Oleh Galeri Nasional, Eros Djarot : Bentuk Rasa Takut Berlebihan

217
×

Di Gagalkan Pembukaan Pameran Oleh Galeri Nasional, Eros Djarot : Bentuk Rasa Takut Berlebihan

Sebarkan artikel ini
Di Gagalkan Pembukaan Pameran Oleh Galeri Nasional, Eros Djarot : Bentuk Rasa Takut Berlebihan
Di Gagalkan Pembukaan Pameran Oleh Galeri Nasional, Eros Djarot : Bentuk Rasa Takut Berlebihan
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia Galeri Nasional

Bredel Pameran Tunggal Yos

Banner Iklan Harianesia 300x600

Suprapto Saat Pembukaan

Jakarta, 19 Desember 2024.

Pameran lukisan tunggal karya Yos

Suprapto bertajuk “Kebangkitan:

Tanah Untuk Kedaulatan Pangan”

di Galeri Nasional, Jakarta (19/12),

batal dibuka.

Yos Sudarso
Yos Sudarso

Pengunjung yang

hadir di pembukaan pada 19

Desember 2024 malam dilarang

melihat pameran yang telah

Baca Juga :  DPC REPDEM Kota Tangerang Ucapkan Selamat Mengemban Tugas Untuk MAMA, Semoga Jadikan TAPTENG Naik Kelas

dipersiapkan sejak setahun

terakhir. Pintu pameran dikunci.

Menurut Yos, kurator yang

ditunjuk Galeri Nasional, Suwarno

Wisetrotomo, meminta lima, di

antara 30 lukisan, diturunkan.

Tapi

Yos menolak.

Lima lukisan itu berkaitan dengan

sosok yang pernah sangat populer

di masyarakat Indonesia.

“Saya rasa itu ekspresi kurator

yang takut secara berlebihan,” kata

Eros Djarot, yang membuka acara.

Baca Juga :  Paslon SANTUN Intens Lakukan Kerja Politik Pasca - Putusan KPU Fakfak Mendiskualifikasi Pasangan Uta'Yoh

Para pengunjung yang sudah siap

untuk menikmati lukisan karya Yos

Suprapto akhirnya kecewa.

Pihak

Galeri Nasional mengunci ruang

paneran. Pintu utama digrendel.

Lampu digelapkan.

“Ini adalah pembredelan pameran

seni rupa pertama di era Prabowo

Subianto,” ujar Oscar Motulloh,

fotografer professional yang juga

pengamat seni.

Menurut Yos, jika kelima lukisan

tersebut diturunkan, maka ia akan

Baca Juga :  Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman: Mari Jadikan HUT ke-26 Sebagai Momentum Memperkuat Komitmen untuk Kota yang Bersih dan Berkelanjutan

membatalkan pameran secara

keseluruhan dan membawa pulang

seluruh lukisan pulang ke Yogya.

“Saya tidak mau lagi berurusan

dengan Galeri Nasional dan

Kementerian Kebudayaan,” kata

Yos.

Editor : Dwi Wahyudi

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *