Jakarta – Harianesia – Sebuah spanduk bertuliskan “Partai Demokrasi Ilegal Indonesia (PDIP)” dengan tambahan klaim “Megawati Ilegal” ditemukan terpasang di dekat Gama Tower, Jakarta Selatan, sekitar pukul 03.00 WIB pada Jumat dini hari.
Spanduk tersebut mencantumkan klaim terkait keabsahan PDIP dan menyebutkan bahwa SK yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM tidak sesuai dengan undang-undang.
Lokasi pemasangan spanduk ini berdekatan dengan kantor Kementerian Hukum dan HAM, yang menambah dimensi politis pada aksi tersebut.
Hingga saat ini, identitas pihak yang memasang spanduk tersebut belum diketahui.
Pemasangan spanduk ini muncul di tengah polemik yang sedang berkembang terkait isu politik dalam negeri. Beberapa pihak mempertanyakan apakah tindakan ini terkait dengan kritik terhadap Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP atau berkaitan dengan dinamika internal partai tersebut.
Momen ini terjadi setelah podcast Felicia Tissue, mantan kekasih Kaesang Pangarep, menjadi sorotan publik.
Dalam podcast tersebut, Felicia mengungkapkan cerita yang memunculkan spekulasi mengenai keluarga Presiden Joko Widodo dan kaitannya dengan politik nasional.
Hal ini menambah spekulasi mengenai kemungkinan adanya ketegangan politik yang lebih luas, termasuk dampaknya terhadap PDIP dan hubungan antara Presiden Jokowi dan partainya.
Salah seorang Kader Partai PDIP Galang menilai bahwa pemasangan spanduk yang juga didapati di Jl.Tendean, Mampang Jakarta Selatan ini bisa jadi merupakan bagian dari upaya provokasi untuk mempengaruhi opini publik dan memperburuk citra partai.
Untuk itu sebagai Kader partai dirinya tergerak untuk menertibkan spanduk yang dinilai tidak obyektif, kemudian melaporkanya.
Galang Riyanto atau Bung Galang demikian dirinya biasa disapa beserta beberapa Pengurus Anak Cabang Kec.Mampang, dan Pengurus PAC Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan mengambil sikap untuk menertibkan serta menurunkan Spanduk spanduk tersebut, dan hal ini juga sudah ia laporkan ke aparat penegak hukum, juga sudah diketahui oleh DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan.
Kepada Harianesia.com Ia menegaskan, “Kami selaku Kader tidak akan terprovokasi, namun demikian dalam waktu dekat ia bersama pengurus partai berencana melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya, biarlah aparat penegak hukum yang menyelidiki mencari siapa yang memasang spanduk spanduk tersebut pungkasnya.
Karena hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai pelaku atau motif di balik aksi tersebut.
Tidak saja di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat atau tepatnya di JPO Lapangan Banteng, Spanduk Provokasi ini juga ditemukan, sekelompok orang yang menggunakan kaos bergambar salah satu kandidat Gubernur Jakarta dengan ditemani SATUAN TUGAS Atau Satgas Cakra Buana juga menertibkan spanduk spanduk yang terpasang, dalam video yang diperoleh dari group WhatsUp Kader dan Simpatisan.
Dalam video yang beredar terlihat beberapa orang berada di atas jembatan penyebrangan JPO Lapangan Banteng Jakarta Pusat untuk menurunkan Spanduk yang terpasang.
Mereka sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi, dan meminta aparat penegak hukum untuk segera bertindak.
Editor : Dwi Wahyudi