Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Bambang Irawan : Momen Ini Tidak Hanya Sekedar Merayakan Kemenangan

99
×

Bambang Irawan : Momen Ini Tidak Hanya Sekedar Merayakan Kemenangan

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

JAKARTA ,-Lebaran Idul Fitri merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah menjalani puasa selama sebulan penuh, umat Islam merayakan kemenangan dan kebahagiaan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Lebaran Idul Fitri memiliki makna yang sangat dalam dan luas. Momentum ini tidak hanya sekedar merayakan kemenangan, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperkuat ukhuwah (persaudaraan) dan memulai hidup baru dengan penuh harapan dan optimisme hal ini disampaikan oleh Bambang Irwan,S.,St.,Pi Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah saat diminta tanggapannya soal makna Idul Fitri Tahun Ini Senin (31/3/2025).

Lebih lanjut ia katakan “Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah atau 2025 tahun Masehi ini merupakan momentum untuk memperkuat persatuan serta Kesatuan, untuk membangkitkan diri kita sebagai suatu bangsa yang besar, dari keterpurukan, dan memulai hidup baru dengan penuh harapan serta optimisme,” ungkapnya.

*Untuk momen idul Fitri tahun ini apa harapan anda dengan kondisi bangsa dan negara saat ini?*

Baca Juga :  Buka Puasa Bersama di Masjid Agung Asy-Syahid Depok Pererat Ukhuwah Islamiyah

Bagi saya, kesan terindah dalam momen Idul Fitri tahun ini adalah ketika saya melihat banyak orang yang berkumpul bersama keluarga dan kerabat mereka, saling bermaafan, dan berbagi kebahagiaan.

Saya juga terkesan dengan banyaknya kegiatan sosial yang dilakukan oleh masyarakat, seperti zakat fitrah, sedekah, dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Ini menunjukkan bahwa semangat kepedulian dan kebersamaan masih sangat kuat di tengah-tengah masyarakat kita.

Selain itu, saya juga terkesan dengan banyaknya dekorasi dan hiasan yang dibuat oleh masyarakat untuk merayakan Idul Fitri, seperti lampu-lampu yang berkelap-kelip, bendera-bendera yang berkibar, dan hiasan-hiasan yang indah. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih sangat mencintai dan menghargai tradisi dan budaya kita.

Dalam keseluruhan, kesan terindah dalam momen Idul Fitri tahun ini bagi saya adalah semangat kebersamaan, kepedulian, dan kecintaan terhadap tradisi dan budaya kita yang masih sangat kuat di tengah-tengah masyarakat kita.

Baca Juga :  Deklarasi Kampanye Damai Pilbup Tangerang Di KPU Kabupaten Tangerang,Selasa 24 September 2024

*Bagaimana upaya kita dalam bermasyarakat menghadapi gejolak yang saat ini terjadi seperti menghadapi kenaikan harga-harga pangan dan PHK massal di perusahaan-perusahaan terbesar*

Mantan Aktifis 98 ini pun menjawab “Menghadapi gejolak yang saat ini terjadi, seperti kenaikan harga-harga pangan dan PHK massal di perusahaan-perusahaan terbesar, memerlukan upaya yang serius dan kolaboratif dari seluruh elemen masyarakat”.

Menurut saya, upaya kita dalam bermasyarakat untuk menghadapi gejolak ini dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. *Meningkatkan kesadaran dan kepedulian*: Kita harus meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat yang terkena dampak gejolak ini. Kita harus memahami bahwa gejolak ini tidak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga mempengaruhi keluarga, komunitas, dan masyarakat secara luas.
2. *Membangun jaringan sosial*: Kita harus membangun jaringan sosial yang kuat untuk mendukung mereka yang terkena dampak gejolak ini. Kita dapat membentuk kelompok-kelompok dukungan, mengadakan kegiatan-kegiatan sosial, dan menyediakan bantuan-bantuan yang diperlukan.
3. *Meningkatkan keterampilan dan kemampuan*: Kita harus meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk menghadapi gejolak ini. Kita dapat mengikuti pelatihan-pelatihan, mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, dan meningkatkan kemampuan-kemampuan kita untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
4. *Membangun ekonomi yang lebih inklusif*: Kita harus membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan. Kita dapat mendukung usaha-usaha kecil dan menengah, meningkatkan akses ke pendidikan dan pelatihan, dan memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan maju.
5. *Meningkatkan peran serta masyarakat*: Kita harus meningkatkan peran serta masyarakat dalam menghadapi gejolak ini. Kita dapat mengadakan diskusi-diskusi publik, mengembangkan kebijakan-kebijakan yang lebih responsif, dan memastikan bahwa semua orang memiliki suara yang didengar dalam proses pengambilan keputusan.

Baca Juga :  Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Obstruction Of Justice, Salah Satunya Merupakan Dirut Tv Swasta

Dengan melakukan upaya-upaya ini, kita dapat menghadapi gejolak yang saat ini terjadi dengan lebih efektif dan membangun masyarakat yang lebih kuat, lebih inklusif, dan lebih berkeadilan pungkas Bambang.

(D.Wahyudi)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *