Tangerang – Harianesia – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciledug, Kelurahan Peninggilan Utara Kota Tangerang menggelar Musyawarah Kerja (MUSKER) dengan tema “Menguatkan Peran MUI dalam Mengatasi Tantangan Sosial: Sampah, Game Online, Judi Online, dan Tawuran”
Sabtu (28/12/2024)
Acara yang berlagsung di gedung MUI Kec.Ciledug ini dihadiri oleh 74 peserta, Camat Ciledug termasuk ulama, Kapolsek Danramil serta tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Ketua MUI Kecaman Ciledug Hasan Argobi menjelaskan
MUSKER ini bertujuan untuk membahas solusi atas tantangan sosial tersebut ungkapnya.
“MUI harus berperan aktif dalam mengatasi masalah sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat maka kami akan bekerja sama dengan Instansi pemerintah dan elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.”
Maka nanti akan ada tim kerja untuk mengatasi masalah sosial Penandatanganan MoU antara MUI dan pemerintah kelurahan.
Rencana kegiatan dakwah dan sosial.
Pembentukan program pendidikan untuk mencegah game online dan judi online serta tawuran remaja.
Kemudian juga Kerjasama dengan pihak keamanan, kepolisian untuk mengatasi tawuran tandasnya.
Lebih lanjut Ketua MUI Kecamatan Ciledug yang saat ini didampingi juga oleh Endro Yulianto, SE Ketua Cabang Oleh Raga Wood Ball Kota Tangerang menyampaikan, Bahwa di kecamatan Ciledug ini ada 12 komisi kerja, mereka diminta untuk menghasilkan minimal satu kegiatan.
Dari komisi yang mereka pimpin kemudian nanti akan dibahas,
mana-mana yang mungkin terukur yang akan kita laksanakan ditahun 2025, jadi nanti akan ada tim perumus lagi.
“Kira-kira apa yang terdekat lihat dari apa yang bisa di kondisikan katanya.
“Ke depan kita pun juga mengagendakan acara, karena bertepatan tanggal 7 Rajab akan ada acara ulang tahun atau Milad MUI.
Dijelaskannya bahwa MUI lahir tanggal 7 Rajab tahun 1395, nanti 1346 jadi MUI sudah berusia 51tahun.
Dalam memperingati MILAD nya nya, MUI mempunyai
Agenda Insya Allah pada 26 Januari , dan akan melaksanakan wisata religi, serta festival Rebana atau Qosidah pungkasnya
Editor : Dwi Wayudi
