Depok – Harianesia – Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional (JPKPN) DPC Depok, Muhamad Antonius, S.H., menyampaikan ucapan selamat Hari Natal kepada umat Kristiani yang merayakannya. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan perayaan Natal sebagai momentum mempererat tali persaudaraan, toleransi, dan persatuan ( Rabu, 25/12/2024 ).
Muhamad Antonius menggarisbawahi pentingnya menghormati perbedaan di tengah keberagaman bangsa Indonesia. “Sebagai bangsa yang besar dengan keragaman agama, suku, dan budaya, kita harus saling menghormati dan menghargai. Tidak boleh ada lagi sikap saling menjelekkan atau menghina sesama makhluk ciptaan Tuhan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa persatuan bangsa harus dilandasi dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu Jua. Prinsip ini menurutnya, bukan hanya menjadi semboyan negara tetapi juga tercantum dalam Pasal 36A UUD 1945 dan melekat pada lambang negara, Garuda Pancasila.
Antonius menegaskan bahwa Bhinneka Tunggal Ika mengandung nilai-nilai toleransi, inklusivitas, kedamaian, dan kesetaraan. “Nilai-nilai ini mengajarkan kita untuk saling menghormati dan hidup berdampingan dalam damai, tanpa memandang perbedaan suku, agama, bahasa, adat, ataupun warna kulit,” jelasnya.
Dalam pernyataannya, Antonius juga mengajak masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman moral dan etika kehidupan. “Pancasila adalah kristalisasi nilai luhur bangsa yang mengajarkan kita untuk rendah hati, menjauhi egoisme, dan mengutamakan kepentingan bersama,” tambahnya.
Melalui momentum Natal, Antonius berharap seluruh masyarakat Indonesia semakin mempererat rasa persaudaraan dan semangat kebersamaan. “Kita harus bersatu, menghormati perbedaan, dan menjaga harmoni. Dengan begitu, kita dapat membangun bangsa yang kuat, damai, dan maju,” tuturnya.
Sebagai penutup, Muhamad Antonius mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Natal sebagai pengingat bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dirawat. “Mari kita saling merangkul, saling menghormati, dan membangun Indonesia yang lebih baik dengan semangat toleransi. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan cita-cita bangsa yang harmonis dan bersatu,” pungkasnya.
Perayaan Natal tahun ini diharapkan menjadi momen refleksi untuk memperkuat rasa cinta terhadap sesama dan Tanah Air, demi terciptanya Indonesia yang damai dan sejahtera.
Editor : Tim Redaksi Harianesia