Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Trantib dan Staf Kecamatan Cibodas Usir dan Tantang Duel Wartawan

166
×

Trantib dan Staf Kecamatan Cibodas Usir dan Tantang Duel Wartawan

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

TANGERANG,-Belum sebulan Sachrudin-Maryono Hasan menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, ada aturan baru baru pada Kantor Kecamatan Cibodas yang biaya uang Rakyat, diperketat aturannya bagi wartawan yang mau konfirmasi.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Hal itu dilakukan Trantib dan Staf Kecamatan Cibodas Mengusir wartawan NasionalNews.id yang hendak melakukan konfirmasi soal kegiatan Sembako murah yang digelar di halaman Kecamatan Cibodas. Bukan hanya mengusir, staf kecamatan Cibodas juga menantang duel wartawan Nasional News (NN).

Ade staf kecamatan Cibodas yang berjaga di depan ruangan Camat Cibodas Sebelumnya, mempertanyakan mengatakan bahwa apabila akan melakukan wawancara wajib bersurat dan harus membuat janji terlebih dahulu.

Baca Juga :  Debat Pilkada Depok : Visi-Misi Pasangan Supian - Chandra untuk Depok Lebih Maju

“Suratnya mana sudah janji atau belum , ente ada janji juga engga, kalau disini harus bersurat dulu semuanya juga begitu,” kata Ade.

Saat wartawan NN mempertanyakan apakah surat permohonan konfirmasi merupakan SOP sudah menjadi aturan baru yang di wajibkan , Trantib yang bernama dendi langsung mengusir sambil coba menarik agar turun keluar dari ruangan, ketika ditanya apakah pengusiran wartawan, Dendi semakin arogan.

“Ya, udah lu turun disini aturannya begitu,” kata Dendi.

Setelah Ade staf Kecamatan cibodas memerintahkan Trantib untuk mengusir wartawan NN karena dinilai tidak ada janji, kemudian dia menantang wartawan untuk berduel disalah satu tempat di Kecamatan Cibodas.

Baca Juga :  DPD JPKPN Jawa Barat Resmi Melantik Muhamad Antonius, SH Sebagai Ketua DPC JPKPN Kota Depok

“Gua tunggu luh di palem,” tantangnya sambil maju menghampiri wartawan NN.

Sementara itu Camat Cibodas Buceu Gartina , mengaku akan menegur dan akan mengevaluasi pegawainya.

“Kenapa mereka, nanti kita liat di CCTV ” kata Buceu melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Buce menerangkan, bahwa Ade sudah dipanggil bagian kepegawayan Kecamatan Cibodas bahwa tindakannya tidak dibenarkan.

“Sudah dipanggil kepegawaian, kalau itu tidak dibenarkan,” kilahnya.

Sementara itu pengusiran yang dilakukan Trantib, pembelaan Buceu Gartina karena Trantib tidak mengetahui kalau yang diusir itu wartawan yang tidak menggunakan id card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) Wartawan, padahal sebelumnya sudah memperkenalkan diri.

Baca Juga :  Langkah Strategis Tri Adhianto Bangkitkan Industri Kreatif Kota Bekasi

“Kalau Trantibkan ga tau kalau wartawan, karena ente langsung keatas aja tanpa izin dulu ke trantib dan tidak menggunakan id card,” kelitnya.

Sebelumnya, wartawan NN akan meliput kegiatan Sembako murah dalam kegiatan gampang Sembako yang menjadi janji politik Sahrudin-Maryono saat kampanye politik.

Wartawan NN mengkonfirmasi camat dalam rangka menanyakan ,apakah kegiatan sembako murah sudah tersosialisasi kepada seluruh masyarakat Cibodas, dan apakah Kuota sembako sudah sesuai dengan jumlah KK masyarakat Cibodas.

(Herman)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *