Jakarta – Harianesia – Sejumlah Kader dan pengurus Partai PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menyampaikan pernyataan sikap penolakan kotak kosong Calon Kepala Daerah Tapteng.
“Kita terkejut, biasanya PDIP itu selalu mengedepankan kader, mengapa tiba-tiba kali ini tidak mengedepankan kader. Padahal, putusan MK terbaru, DPC PDIP Tapteng dapat mengusung calonnya sendiri, jadi ini sikap protes kami,” kata Timbul Panggabean, mewakili kader lainnya, di Kantor DPC PDIP Tapteng, Rabu (28/8/2024).
Dikatakannya, atas keputusan yang dikeluarkan oleh DPP PDIP menjadi pertanyaan dari beberapa kader. Sebab, hingga sampai saat ini kepengurusan DPC belum memberikan penjelasan yang mendasar.
“Ini menjadi pertanyaan kita yang mendasar, karena sampai hari ini tidak ada penjelasan kenapa seperti itu, apakah ada kajian ideologi, apakah ada kajian yang lain, sehingga diambil keputusan itu,” jelasnya.
Sementara itu, Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Takmar Hutabarat selalu ketua PAC PDI Perjuangan Barus menyebutkan, hal tersebut sebagai bentuk kekecewaan dan protes mereka setelah mengetahui bahwa pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan bukan kader PDI Perjuangan, tetapi pasangan calon yang diusung adalah yang selama ini banyak menyakiti dan merugikan PDI Perjuangan Tapteng.
Serta menyayangkan sikap DPC PDI Perjuangan Tapteng yang tidak pernah melakukan komunikasi dan kordinasi kepada seluruh PAC.
“Selama ini, setiap pencalonan kami semua PAC akan dikumpulkan dan diberitahukan, tatapi kali ini sangat berbeda, mulai perekrutan hingga penetapan kami tidak pernah diundang atau diberitahu perkembangan,” Kata Takmar.
Berikut pernyataan sikap yang dibacakan kader PDI Perjuangan Tapteng yang ditandatangani 17 PAC dari 20 PAC se-Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Satyam Eva Jayatel Salam Pancasila! Merdeka!
PERNYATAAN SIKAP KELUARGA BESAR PDI PERJUANGAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH.
Kami kader, anggota dan simpatisan PDI Perjuangan sekabupaten Tapanuli Tengah, hari ini berkumpul ingin berkeluh kesah, mengadu dan menyampaikan aspirasi kami kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP Perjuangan) ibu Hj. Megawati Soekarnoputri, tentang kondisi politik dan demokrasi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara dalam proses pelaksanaan pencalonan pasangan calon Pemilihan Kepada Daerah Tahun 2024 di Kabupaten Tapanuli Tengah, sebagai berikut:
1. Kami sangat mengapresiasi PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan Ketua Umum ibu Hj. Megawati Soekarno Putri yang tetap setia dan konsisten mengawal konstitusi dan tegaknya demokrasi sampai menolak fenomena calon tunggal dengan cara tetap mengawal Keputusan MK Nomor 60 tahun 2024.
2. Sesungguhnya kami sangat gembira Setelah Putusan MK Nomor 60 tahun 2024 yang memberikan peluang kepada PDI Perjuangan untuk mengajukan pasangan Calon Bupati/wakil Bupati di Kabupaten apanuli Tengah sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain. Karena sepanjang pengetahuan kami, sebagai partai kader, PDI Perjuangan selalu mengutamakan Kader partai dalam setiap kontestasi elektoral yang ada.
3. Namun kami sangat terkejut dan sangat kecewa setelah mengetahui bahwa pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan untuk Kabupaten Tapanuli Tengah adalah bukan kader PDI Perjuangan, tetapi pasangan calon yang diusung adalah yang selama ini banyak menyakiti dan merugikan PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Tengah, terafiliasi dengan pelaku dugaan berbagai permasalahan hukum dikabupaten Tapanuli Tengah, baik kekerasan, intimidasi dan juga penyimpangan keuangan Negara. Selama ini PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Tengah selalu membersamai dan melawan kedzaliman rejim sebelumnya.
4. Saat ini di kabupaten kabupaten Tapanuli Tengah hanya ada pasangan calon tunggat, karena pasangan calon sudah mendapat dukungan dari 9 partai politik yang ada di Tapanuli Tengah, padahal PDI Perjuangan bisa mengajukan pasangan calon sendiri tanpa harus berkoalisi.
5. Kami meminta kepada Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (ibu Hj. Megawati Soekarno Putri) agar tetap dengan konsisten menolak calon tunggal karena hal itu sangat mencederai demokrasi yang sesungguhnya dan mencederai hati nurani rakyat.
6. Kami kader, anggota dan simpatisan PDI Perjuangan sekabupaten Tapanuli Tengah dengan ini memohon dan menyampaikan ke ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (ibu Hj. Megawati Soekarno Putri) untuk meninjau kembali serta membatalkan surat dukungan yang telah diterbitkan untuk Kabupaten Tapanuli Tengah dan menerbitkan dukungan baru untuk kader PDI Perjuangan.
Demikian Surat Pernyataan iní kami buat dan sampaikan dengan kasadaran penuh dan sebagai bentuk penghormatan kami kepada Ketua Umum DPP PD| Perjuangan (Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri ) yang pernah menyatakan bahwa suara – suara PAC dan jajaran partai sampai tingkat bawah termasuk kader anggota dan simpatisan serta rakyat harus didengar dan diperhatikan untuk pembangunan organisasi partai PDI Perjuangan yang lebih baik dan maju kedepannya serta suksesnya Pilkada tahun 2024. Terima kasih.
Satyam Eva Jayate! Salam Pancasila! Merdeka!!!
Pandan -Tapanuli Tengah, 28 Agustus 2024 Hormat kami, Kader, Anggota dan Simpatisan PDI Perjuangan sekabupaten Tapanuli Tengah.
Reporter : Tim Redaksi Harianesia