Tangerang, 21 Juni 2025 – Seorang pemulung bernama Narto (76), warga Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, dilaporkan tercebur dan terseret arus di aliran Sungai Ledug, Jalan Industri Keroncong, pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurut keterangan warga, sebelum turun ke sungai, korban terlihat melepaskan jam tangan, celana panjang, dan meninggalkan sebuah karung berisi hasil memulung di tepi sungai. Diduga kuat, korban bermaksud mandi atau membersihkan diri di sungai sebelum akhirnya terseret arus.
Jenazah korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal ia tercebur. Pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah duka di Kampung Keroncong RT 03/RW 04 untuk disemayamkan.
Petugas dari Polsek Jatiuwung dan BPBD Kota Tangerang yang terdiri dari enam personel segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga. Turut hadir di lokasi kejadian Lurah Keroncong Panji Buana, Babinsa, dan Binamas Kelurahan Keroncong Bripka Wiyono.
Lurah Keroncong, Panji Buana, menyampaikan,
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh petugas dan warga yang telah membantu proses evakuasi korban tenggelam.”
Seorang warga menyebutkan bahwa almarhum memang dikenal sering memulung di sekitar kawasan industri tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan risiko besar yang dihadapi para pemulung saat mencari nafkah untuk keluarga mereka.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan kecelakaan tunggal dan tidak ditemukan unsur tindak kriminal.
(Herman)