Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Oknum Kakam Barisi Diduga Fiktifkan Dana Desa 2023

9
×

Oknum Kakam Barisi Diduga Fiktifkan Dana Desa 2023

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Tulang Bawang – Dana Desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kemajuan Kampung Mesir Dwi Jaya, Kecamatan Gedong Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang, diduga disalahgunakan oleh oknum kepala kampung Barisi Temuan ini mencuat pada Rabu (9/07/2025).

Hasil investigasi tim wartawan perwakilan Kab. Tulang Bawang mengungkap dugaan adanya praktik penyimpangan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Modus yang digunakan mencakup mark-up anggaran hingga laporan fiktif terkait pelaksanaan program pembangunan desa.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Alokasi Dana Desa (DD) tahun 2023 dilaporkan tidak sesuai dengan realisasi di lapangan. Bahkan, laporan pertanggungjawaban yang ditampilkan dalam APBKam menyebutkan program-program tersebut telah selesai, meskipun kenyataannya tidak sesuai fakta.

“Diduga pihak kampung sengaja membuat laporan fiktif, melakukan mark-up, dan memanipulasi data agar terlihat sesuai rencana, dengan tujuan mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok,” ujar salah satu sumber terpercaya yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Baca Juga :  Sinergitas TNI Polri Wilayah Hukum Polsek Dramaga Giat Cooling Siatem Sambang Tokoh Masyarakat Dan Tokoh Agama Ciota Kondisi Silahturahmi Dialog Kamtibmas Dan Ajak Jaga Kondusifitas Wilayah Binaan

Tahapan Penyaluran
Status Desa: BERKEMBANG

1. Rp 301.472.400 40.04
2. Rp 225.872.400 30.00
3. Rp 225.563.200 29.96

Detail data penyaluran
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani ** Rp 115.303.000

Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab Culvert, Drainase, Prasarana Jalan lain) Rp 30.510.000

Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Rp 14.000.000

Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita (BKB) Rp 800.000

Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Rp 38.761.100

Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan, Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa, Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst) Rp 23.200.000

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** Rp 27.000.000

Keadaan Mendesak Rp 75.600.000

Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, dan Pelindungan Masyarakat (dengan masyarakat/instansi pemerintah daerah, dll) Skala Lokal Desa Rp 9.600.000

Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) ** Rp 14.400.000

Baca Juga :  Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Polres Jepara Gelar Upacara Bendera

Pembinaan LKMD/LPM/LPMD Rp 9.000.000

Peningkatan kapasitas perangkat Desa Rp 9.000.000

Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) Rp 65.000.000

Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 22.587.240

Pengembangan Sistem Informasi Desa Rp 6.000.000

Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes/ APBDes Perubahan/ LPJ APBDes, dan seluruh dokumen terkait) Rp 16.600.000

Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDes/RKPDes,dll) Rp 16.224.500

Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa)** Rp 11.235.000

Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (Antar Desa/Kecamatan/Kabupaten, Pihak Ketiga, dll)** Rp 6.000.000

Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa Rp 5.616.100

Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan Rp 39.894.162

Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan Rp 8.250.000

Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll) Rp 8.319.198

Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll) Rp 150.207.700

Baca Juga :  Sat Narkoba Polres Bogor Ungkap Peredaran Narkoba, sabu senilai 7 milyar berhasil disita

Sejumlah warga Kampung Mesir Dwi Jaya juga mengungkapkan rasa kecewa terhadap kepemimpinan kepala kampung Barisi 2 periode tidak ada kemajuan.

Dari beberapa item, laporan keuangan kampung Mesir Dwi Jaya, salah satunya dugaan kuat mar’up, seperti.

1. Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) Rp 65.000.000.
2. Penyediaan Operasional Pemerintah Desa Rp 150.207.700

Masyarakat mendesak pihak berwenang, khususnya Kejaksaan tinggi Bandar Lampung, untuk turun tangan mengusut dugaan ini.

“Kami ingin pihak kejaksaan memeriksa dan memanggil kepala kampung Barisi agar permasalahan ini jelas,” kata beberapa warga yang ditemui oleh media ini.

Hingga berita ini diturunkan, kepala kampung Barisi belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Media ini juga berharap pihak Kecamatan Gedong Aji Baru segera mengambil tindakan tegas terkait persoalan tersebut.
(Tim/Bersambung)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *