Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Juliaman Saragih NCBI : Pagar Laut Tangerang Jelas Pengalihan Isu

226
×

Juliaman Saragih NCBI : Pagar Laut Tangerang Jelas Pengalihan Isu

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

JAKARTA – Masyarakat tidak bodoh. Tidak ada yang misterius soal pagar laut di perairan pesisir Kabupaten Tangerang.

Justru yang sangat misterius adalah sikap dan tindakan pemerintah Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang dan Kementerian KKP demikian yang ditegaskan oleh Juliaman Saragih secara tertulis Minggu (12/1/2024).

Banner Iklan Harianesia 300x600

Lebih jauh Juliaman Saragih menegaskan, “Bukankah informasi pemagaran laut ini sudah terjadi sejak pertengahan September 2024”.

Lebih aneh lagi, ternyata penyegelan pagar laut inipun harus menunggu perintah Presiden Prabowo Subianto ungkapnya.

Baca Juga :  Sah! Zenal Abidin dan Dadang Iskandar Danubrata Duduki Kursi Pimpinan DPRD Kota Bogor

Dikutip dari berbagai sumber media, pemagaran laut yang menggunakan cecuruk bambu dilakukan mulai jarak 700 meter dari bibir pantai hingga membentang sepanjang 30,16 Kilometer yang mencakup puluhan desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Jadi pagar laut tersebut sudah sangat jelas sekali terlihat di depan mata, tidak ada yang misterius kecuali dampak pada akses dan nasib mata pencarian nelayan.

Baca Juga :  Beri Naturalisasi, Kemenkumham Dukung Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Kalau tidak percaya, tanya saja Gubernur Banten, Bupati Tangerang dan Menteri KKP.

Sepatutnya pula tidak perlu ada *bonus* 20 hari baru dibongkar. Birokrasi berani tegas, masyarakat nelayan terselamatkan nafkah hidup dan keluarganya.

Ketua Nation and character Building Institute(NCBI) menilai, justru kehebohan pagar laut disertai label misterius dan narasi yang menyesatkan, seperti pagar laut untukkebutuhan reklamasi, atau penanganan abrasi. Bahkan ada narasi bahwa pagar laut dari swadaya masyarakat adalah upaya sistemik pengalihan isu-isu, dalam kaitan dengan OCCRP, eskalasi pemeriksaan HK oleh KPK, atau skandal mega korupsi CSR Bank Indonesia yang diduga melibatkan oknum anggota Komisi XI DPR dan OJK, atau juga nasib mantan Ketua KPK, FB.

Baca Juga :  Hadiri Perayaan Natal Nasional, Presiden Prabowo Sampaikan Terima Kasih ke Kapolri & Panglima TNI

Jakarta, 12 Januari 2025.
Salam Waras
Juliaman Saragih, NCBI.

Editor : D.Wahyudi

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *