Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

Heboh Isu SPMB Depok: Wawalkot Candra Tanggapi Tegas, Ini Bukan Jual Beli Kursi, Ini Murni Penipuan!

19
×

Heboh Isu SPMB Depok: Wawalkot Candra Tanggapi Tegas, Ini Bukan Jual Beli Kursi, Ini Murni Penipuan!

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

DEPOK_Harianesia.com_Isu liar terkait dugaan praktik jual beli kursi dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Depok kembali mencuat dan memicu kegaduhan publik. Namun, Wakil Wali Kota Depok Candra Rachmansyah menepis keras kabar tersebut, menyebutnya sebagai bentuk penipuan individu yang justru merugikan masyarakat dan mencemarkan nama baik sistem pendidikan.

Dalam pernyataannya kepada awak media usai menghadiri Pengajian Bulan Muharram 1447 H di Masjid Baitul Khamal, Balai Kota Depok pada Sabtu (28/6/2025), Candra menyampaikan dengan tegas bahwa tidak ada keterlibatan panitia, kepala sekolah, ataupun operator dalam kasus yang sempat dikabarkan sebagai Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu.

“Masalah SPMB kemarin yang katanya ada OTT itu bukan dilakukan oleh panitia atau pihak sekolah. Itu murni penipuan. Pelaku memanfaatkan kegelisahan orang tua murid dan mengiming-imingi bisa ‘mengamankan’ kursi sekolah. Ini bukan jual beli kursi, ini murni kejahatan penipuan,” tegas Candra, sembari menyebut dirinya sempat tersenyum geli melihat bagaimana isu ini dipelintir sedemikian rupa.

Isu Dipolitisasi, Wawalkot Minta Semua Pihak Objektif
Candra menyayangkan isu ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk membangun narasi menyesatkan dan bahkan menyerang kredibilitas pemerintah daerah. Ia menuding ada upaya menggiring opini publik demi kepentingan politik sempit.

“Kepada mereka yang nyinyir, memutarbalikkan fakta, dan menyudutkan program SPMB, saya tegaskan: mari kita bicara objektif. Kalau memang ada yang tidak puas atau ingin saya mundur, katakan langsung, jangan membodohi masyarakat dengan informasi yang dipelintir,” ujar Candra geram.

Wawalkot juga mengungkap bahwa berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, tidak ditemukan indikasi praktik jual beli kursi di sekolah-sekolah negeri di Kota Depok. Ia mengapresiasi para petugas di lapangan yang telah menjaga integritas dan komitmen menjalankan proses SPMB secara bersih.

“Arahan Pak Wali Kota sangat jelas, tidak boleh ada titipan atau permainan. Kami konsisten menjaga integritas sistem pendidikan di Depok. Dan ini akan terus kami kawal,” tambahnya.

Kasus Sudah Ditangani, Pemerintah Fokus pada Pemerataan Akses Pendidikan
Candra memastikan bahwa kasus penipuan yang mencuat telah ditangani oleh PPNS Satpol PP Kota Depok dan tidak melibatkan unsur resmi SPMB.

Lebih jauh, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Depok dalam mewujudkan akses pendidikan yang adil dan inklusif, termasuk dengan rencana menghadirkan sekolah gratis bagi keluarga tidak mampu.

“Tidak boleh ada anak di Kota Depok yang gagal sekolah hanya karena tak mampu bayar. Ini adalah implementasi dari sila kelima Pancasila: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Warga Dukung Langkah Tegas Pemkot
Dukungan juga datang dari warga. Kasno, salah seorang yang hadir di lokasi, mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi.

“Kalau memang ada yang tahu praktik nakal, laporkan langsung. Jangan malah main opini di media sosial atau mempolitisasi. Kita dukung program pemerintah yang baik ini, jangan malah suruh mundur Wawalkot tanpa dasar,” ujarnya.

Pemerintah Kota Depok menegaskan akan terus bekerja secara profesional, transparan, dan berpihak kepada masa depan generasi muda. Setiap bentuk penipuan akan ditindak tegas, dan tidak akan ditoleransi dalam sistem pendidikan yang tengah dibangun dengan susah payah.(AS/HR)

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Sinergi Kemenkumham dan Pemda: Strategi Efektif Meningkatkan Kesadaran Hukum di Kalangan Masyarakat
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *