Jakarta – Komunitas muda Indonesia yang tergabung dalam Gugus Muda Kreatif Nusantara menggelar pameran foto dan diskusi dengan tema MUHIBAH Pancasila, “Bung Karno dan Nilai-Nilai Perjuangan” untuk memperingati Bulanya Bung Karno Minggu (22/6)2025).
Pameran ini menampilkan foto Soekarno yang bersejarah, termasuk foto saat proklamasi kemerdekaan, pertemuan dengan pemimpin dunia, dan kegiatan sehari-hari.
Topik diskusi meliputi peran Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan nilai-nilai Pancasila yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan moderator Yusuf Saputra serta pemateri Ahmad Assanggalubis dari PMII Universitas Islam Indonesia, serta Pembicara diskusi adalah Bang Ichawan Nasution dari *Gerak Gerik* yang membahas tentang filosofi perjuangan Bung Karno dan implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat.
*Foto Soekarno saat Proklamasi Kemerdekaan* Foto ini menampilkan momen bersejarah pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945.
Foto Soekarno dengan Pemimpin Dunia, Foto ini menampilkan pertemuan Soekarno dengan pemimpin dunia, seperti Mao Zedong dan Dwight Eisenhower, yang menunjukkan peran penting Indonesia dalam kancah internasional.
*Tujuan Kegiatan:*
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenang jasa dan peran Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan komunitas muda.
Acara yang berlangsung di alun-alun ini cukup meriah mengingat pada sore hari itu banyak warga yang berkunjung, selain ke acara juga mengajak keluarga tercinta untuk menikmati sore hari yang sangat cerah ditengah alun alun Pamulang.
Dengan dibuka oleh MC dan pembacaan doa acara ini pun memberikan santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 10 orang, mengapa 10 orang karena filosofinya juga mengambil dari kutipan pidato Bung Karno yang berisi “Berikan Aku 10 Pemuda Maka Akan Aku Guncang Seluruh Dunia”.
Sebelum acara dimulai, para peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh yang hadir.
Dalam kata sambutanya Ketua Panitia
Kepada yang hadir ketua panitia mohon maaf apabila aktivitas hari ini yang sedang membina anak anaknya terganggu, kami berharap apa yang kami sajikan yakni konten-konten dari foto-foto Bung Karno yang di mana berisikan tentang pidato-pidato dan juga sejarah-sejarah yang beliau canangkan di nusantara ini, dirinya berterima kasih karena nanti juga ada acara santunan kepada 10 yatim piatu, mudah-mudahan spirit yang akan dihadirkan oleh 10 anak ini bisa membawa sesuatu hal yang luar biasa bagi bangsa ini.
Mulya Sukmana Ketua Umum GMKN dalam Sambutanya menjelaskan kita mengusung muhibah Pancasila, menjalin kasih sayang, serta persahabatan kepada kaum-kaum muda, khususnya kita ingin menemukan bakat-bakat kreatif yang ada di dalam diri kaum Pemuda khususnya yang berada di daerah Tangerang Selatan, umumnya Nasional di Indonesia, GMKN sendiri terbentuk dari ide-ide pemuda-pemuda yang tersesat awalnya, yang tidak memiliki pekerjaan.
Dikatakanya dirinya bersyukur,
karena kita dapat bertemu dengan pembina yakni Abang Mujib Hermani, yang sangat mensupport kegiatan para kaum muda, untuk itu dirinya berterima kasih yang memberikan wadah untuk menyalurkan bakat-bakat kreatif kami, untuk berkarya Demi Indonesia yang lebih maju.
Ichwan Nasution Dalam Diskusi menegaskan Bahwa Pancasila itu mengajarkan produktivitas, ia menegaskan “semakin kita konsumtif maka budaya yang negatif semakin kuat” tapi semakin kita produktif maka semakin menjauhkan kita dari yang negatif dan menjadi bangsa Besar. Maka jadilah anak muda yang produktif produktif menulis produktif berkarya pungkasnya.
Sebelum kita masuk ke substansi, ia bercerita membentuk pola pikir paradigma khusus, “bagaimana pergerakan anak muda itu wajib atau wajib untuk dikembangkan” mengingat kita sudah mempunyai wadah yang penting, wadah yang betul-betul bakal masuk pergerakannya, yang bakal menampung anak muda juga yang akan disupport oleh pembina maupun senior senior kita.
Jadi di sini kita harus membicarakan Bagaimana ide-ide kreatif Bagaimana ide-ide inovatif serta implementasinya pengaplikasian dari gerakan atau gugus muda kreatif Nusantara sendiri.
Dengan adanya acara pameran foto Bung Karno dan Muhibah Pancasila, penulis berharap beberapa hal dapat tercapai, antara lain:
– *Peningkatan Kesadaran dan Pemahaman tentang Pancasila*: Warga berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
– *Mengenang Jasa dan Peran Bung Karno*: Masyarakat ingin mengenang jasa dan peran Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan memahami lebih dalam tentang sejarah bangsa.
– *Membangkitkan Semangat Nasionalisme*: Acara ini diharapkan dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan warga, terutama generasi muda.
– *Meningkatkan Kreativitas dan Apresiasi Seni*: Pameran foto dan karya seni lainnya diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan apresiasi seni masyarakat, serta memberikan inspirasi bagi seniman dan pekerja kreatif.
– *Menguatkan Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan*: Dengan memahami lebih dalam tentang Pancasila dan peran Bung Karno, warga berharap dapat menguatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Editor : D.Wahyudi
