Bandung, 16 Juli 2025 –harianesia.com_Sebuah bangunan yang tengah didirikan di Jalan Asia Afrika No. 139, Kota Bandung, menjadi sorotan publik. Pasalnya, pembangunan tersebut tetap berjalan meski telah mendapat tiga kali surat teguran resmi dari Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Kota Bandung. Hal ini memunculkan tanda tanya besar: ada apa di balik kelanjutan aktivitas pembangunan yang seharusnya sudah dihentikan sementara?
Menurut konfirmasi yang diperoleh ungkap.id dari Kepala Bidang Pengawasan, proses peneguran telah dilakukan sesuai prosedur standar. Surat Peringatan (SP) pertama dilayangkan dan diberikan tenggat waktu 7 hari. Setelah tidak ada respons, SP kedua pun diterbitkan dengan jangka waktu yang sama, diikuti oleh SP ketiga yang kembali memberi waktu 7 hari. Namun hingga saat ini, pembangunan tetap berlangsung tanpa kendala berarti.
Dinas terkait belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai langkah tegas apa yang akan diambil setelah tiga kali peringatan tidak diindahkan. Pihak media dan masyarakat pun mempertanyakan efektivitas pengawasan serta komitmen penegakan aturan tata ruang dan pembangunan di Kota Bandung.
Fenomena ini menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran adanya celah dalam sistem pengawasan atau kemungkinan pembiaran. Padahal, keberadaan aturan dan surat teguran semestinya menjadi instrumen kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap tata kelola pembangunan kota.
Kami dari ungkap.id akan terus menelusuri perkembangan kasus ini dan berharap pihak berwenang dapat memberikan transparansi, serta mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
