Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Bambang Irawan : DPRD Kalimantan Tengah, Dorong Pemerintah Maksimalkan Pengembangan Pariwisata di Kota

96
×

Bambang Irawan : DPRD Kalimantan Tengah, Dorong Pemerintah Maksimalkan Pengembangan Pariwisata di Kota

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Paripurna (Rapur) untuk menetapkan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo masing-masing sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) periode 2025-2030.

Bambang Irawan,S.,St.,Pi Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Fraksi PDI Perjuangan
Bambang Irawan,S.,St.,Pi Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Fraksi PDI Perjuangan

Rapat Paripurna Ke-3 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 ini dipimpin Ketua DPRD Kalteng Arton S. Dohong dan dihadiri 37 orang Anggota DPRD.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Rapat Paripurna dilakukan sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada, di mana DPRD bertugas mengusulkan Calon Kepala Daerah Terpilih kepada Presiden serta mengusulkan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan tahun 2021-2024.

Gubernur Sugianto Sabran mengharapkan pembangunan berkelanjutan atau terus ada kesinambungan pada pembangunan,
“Tentu di zaman Pak Agustiar Sabran dan Pak Edy Pratowo pasti ada target dan jalannya pasti dibuka dan mengarah ke sana untuk mengoptimalkan PAD,” katanya di sela-sela Rapat Paripurna pada Sabtu (8/2/2025) malam.

Sementara itu, Ketua DPRD Kalteng Arton S. Dohong mengatakan Sugianto Sabran dan Edy Pratowo telah mengabdikan dirinya selama 10 tahun di Kalteng.

Baca Juga :  5 Kader Penggugat SK PDIP Ngaku Dijebak diberi 300 ribu, Akan Cabut Gugatan di PTUN

“Banyak hal yang telah dilakukan, namun masih banyak juga yang belum tercapai. Ini tentunya karena banyak keterbatasan baik keuangan maupun waktu dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata Arton.

“Karena masih ada yang belum tercapai selama jabatan Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, dapat diteruskan oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Itu mimpi kita semua,” tandasnya.

Bambang Irawan,S.,St.,Pi Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Fraksi PDI PERJUANGAN, usai acara melalui sambungan telponya menjelaskan ” Hari ini adalah momen yang bersejarah bagi kami untuk mengumumkan pemimpin Kalimantan Tengah.
“Kami yakin ini merupakan pemimpin terbaik pilihan masyarakat,” ucapnya.

Bambang menjelaskan Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024 merupakan acara penting yang diadakan dalam rangka pengumuman usul pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah masa jabatan tahun 2021-2024, serta pengumuman usul pengesahan pengangkatan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah masa jabatan tahun 2025-2030.

Baca Juga :  Haidar Alwi: Jangan Terjebak Upaya Pecah Belah Prabowo dan Jokowi

Mantan Aktifis 98 yang kini ngantor di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah ini mengungkapkan, rapat paripurna ini juga merupakan salah satu tahapan sebelum calon kepala daerah dilantik oleh Presiden Ri. Dan untuk saat ini, DPRD Kalteng telah menyiapkan dengan matang rapat paripurna ke-3 tersebut, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar ungkapnya.

Politisi dari PDI Perjuangan ini juga menegaskan,
nantinya
DPRD akan mendorong Pemerintah Maksimalkan Pengembangan Pariwisata di Kota.

Menurut dia, sektor pariwisata ini sangat penting untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sejumlah wilayah perkotaan di Kalteng ini masih banyak yang minim objek wisata, sehingga hal ini patut menjadi perhatian bersama.

“Contohnya saja di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, di sana itu masih minim objek wisata di wilayah perkotaan. Memang ada objek wisata di beberapa tempat, tapi itu belum mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” ungkap Bambang.

Lebih jauh dirinya menjabarkan, minimnya objek wisata di suatu daerah, pastinya akan membuat masyarakat lebih banyak keluar daerah ketika hendak berlibur. Hal ini tentu sangat merugikan bagi daerah itu sendiri, sebab objek wisata yang mumpuni itu tidak hanya dapat menarik wisatawan lokal tapi juga nasional hingga internasional tandasnya.

Baca Juga :  Peresmian Sekretariat Yayasan Captain Dedy Susanto: Santunan Anak Yatim dan Pengenalan Tahu Aci Banjaran

Dikatakannya “Apabila di wilayah perkotaan itu minim objek wisata yang bisa dikembangkan, alternatifnya yakni membuat objek wisata buatan dengan konsep yang kedepannya mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Tentu dalam pembangunannya pun perlu sinergitas antar pemda,”.

Bambang menegaskan bahwa,
” Salah satu pendapatan daerah yang bisa dimanfaatkan yakni dari sektor pariwisata. Oleh karena itu, sektor ini harus benar-benar dapat diperhatikan terlebih lagi setiap daerah baik wilayah perkotaan hingga pedesaan memiliki banyak potensi”.

Ketua DPP Forum Pemuda Dayak (FORDAYAK) ini juga menegaskan ” Itu hanya tinggal bagaimana pemerintah mengembangkannya saja, maksimalkan potensi yang ada dengan harapan kedepan mampu meningkat PAD. Sebab PAD ini didapatkan salah satunya dari sektor pariwisata,” pungkas Bambang.

(D.Wahyudi)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *