Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
HukumInvestigasi

Pemdes Babakanraden Tuntaskan Proyek Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025

23
×

Pemdes Babakanraden Tuntaskan Proyek Betonisasi Jalan Lingkungan Tahun Anggaran 2025

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bogor – Pemerintah Desa Babakanraden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, telah merampungkan pelaksanaan proyek pembangunan jalan lingkungan yang berlokasi di Gang Masjid Nurul Huda, Kampung Babakanraden RT 001/RW 003.

Proyek betonisasi jalan tersebut dilaksanakan dengan ukuran volume panjang 138 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 12 cm. Kegiatan ini menggunakan sumber anggaran dari Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2025 dengan nilai sebesar Rp112.620.000, sesuai dengan yang tercantum dalam APBDes dan sistem Siskeudes.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Kepala Desa Babakanraden, Salpator Tarigan, SE, saat dikonfirmasi via WhatsApp menyampaikan bahwa pembangunan dilakukan secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama masyarakat setempat.

Baca Juga :  Petani Sawit Didesak Kosongkan Lahan, Dituding Tanpa Izin: “Kami Merawat Tanaman Ini 12 Tahun”

> “Alhamdulillah, pembangunan jalan lingkungan di Gang Masjid Nurul Huda telah selesai dan sesuai perencanaan. Masyarakat juga sangat antusias terlibat dalam pengerjaan proyek ini,” ujarnya.

 

Terkait adanya perbedaan data anggaran yang tercantum pada aplikasi Jaga Desa (jaga.id), yang menunjukkan nominal Rp221.324.954, Kepala Desa menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan teknis akibat gangguan sistem transfer keuangan saat itu, sehingga tercatat dua kali karena return transfer oleh pihak keuangan desa.

Baca Juga :  Empat Orang Tersangka Judi Remi Ditangkap Tim Opsnal Polres Sragen

> “Perlu diluruskan bahwa pagu anggaran resmi tetap sesuai di APBDes dan Siskeudes, yaitu sebesar Rp112.620.000. Dana yang tercantum lebih besar di Jaga.id adalah hasil dari akumulasi transfer gagal sebelumnya, bukan realisasi anggaran proyek,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah tambahan biaya di luar RAB seperti upah operator molen, pembelian buis, serta gorong-gorong yang dibutuhkan di lapangan. Dana tambahan tersebut, kata Salpator, dikeluarkan dari dana pribadi dirinya sebagai bentuk tanggung jawab moral demi kelancaran proyek.

Baca Juga :  Giat Patroli KRYD Tiga Pilar Antisipasi Serta Pencegahan Gangguan Kriminalitas Kejahatan Jalanan

> “Kami ingin pembangunan ini benar-benar maksimal manfaatnya untuk masyarakat. Jadi kalau ada kebutuhan mendesak di lapangan yang belum masuk RAB, saya tanggulangi dengan dana pribadi,” ungkapnya.

Pemerintah Desa Babakanraden berharap infrastruktur ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga dalam beraktivitas sehari-hari.

Red

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *