
Dalam acara yang berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta tenaga kesehatan, Bupati Rudy Susmanto mengumumkan secara langsung perubahan nama tiga rumah sakit sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh-tokoh penting yang telah berjasa bagi Kabupaten Bogor.
Berikut daftar perubahan nama rumah sakit tersebut:
RSUD Ciawi resmi berganti nama menjadi RS KH Idam Cholid,
RSUD Leuwiliang menjadi RSUD R. Moh. Noh,
dan RSUD Cileungsi kini bernama RS RH Satibi.
“Perubahan nama ini bukan hanya simbolik, melainkan bentuk penghormatan dan pengingat akan jasa para tokoh yang telah berkontribusi besar terhadap pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Bogor,” ujar Bupati Rudy dalam sambutannya.
Selain meresmikan perubahan nama rumah sakit, Bupati juga melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya Gedung Public Safety Center (PSC) yang dibangun untuk mempercepat pelayanan gawat darurat kepada masyarakat. Gedung ini akan menjadi pusat koordinasi layanan darurat 119 yang beroperasi selama 24 jam penuh.
“Public Safety Center ini adalah upaya konkret Pemerintah Kabupaten Bogor dalam meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan darurat. Kami ingin masyarakat merasa lebih aman dan terlayani dengan cepat saat kondisi darurat terjadi,” tambahnya.
Dengan peresmian ini, diharapkan fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor dapat terus meningkat dalam hal pelayanan, aksesibilitas, dan kedekatan emosional dengan masyarakat.(MR)