Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
PolitikTNI-POLRI

Rudy Susmanto–Jaro Ade Bersiap Rombak Kabinet ASN Pemkab Bogor

120
×

Rudy Susmanto–Jaro Ade Bersiap Rombak Kabinet ASN Pemkab Bogor

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Cibinong, Harianesia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade), bersiap melakukan langkah strategis: merombak formasi pejabat eselon 2 yang selama ini dianggap stagnan dan kurang adaptif terhadap arah kebijakan baru.

Sejak dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, publik menanti gebrakan nyata pasangan ini. Rotasi besar-besaran di lingkup eselon 2 menjadi sinyal awal komitmen mereka untuk menyegarkan birokrasi dan mendorong percepatan pelayanan publik.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Sebanyak 31 pejabat eselon 2 telah mengikuti tahapan assessment pada Selasa (29/4/2025), sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan kapasitas mereka.

Baca Juga :  Dosen Hukum Perlindungan Perempuan dan Anak Universitas Pamulang : Angka Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat, Anggaran KPPA Disunat

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, membenarkan pelaksanaan assessment tersebut. “Aya (ada). 31 eselon 2 yang assessment,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (30/4/2025).

Assessment sendiri merupakan proses sistematis untuk menilai kompetensi, integritas, dan kesiapan pejabat dalam menghadapi tantangan birokrasi modern. Proses ini bukan sekadar formalitas, melainkan dasar objektif untuk menentukan siapa yang layak dipertahankan, digeser, atau bahkan diganti.

Baca Juga :  Perkenalkan sejak dini menabung, Kapolres Semarang pimpin Launching program anak gemar menabung

Di sisi lain, sejumlah posisi strategis di lingkungan Pemkab Bogor hingga kini masih kosong, seperti di Bappedalitbang, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, dan Kesbangpol. Kekosongan ini dinilai dapat menghambat laju program prioritas, dan memperkuat urgensi dilakukannya perombakan struktural.

Masyarakat kini menunggu, apakah rotasi ini akan sekadar tambal sulam, atau benar-benar menjadi titik balik bagi reformasi birokrasi di Bumi Tegar Beriman.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *