Depok – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menanggapi pemberitaan mengenai harta kekayaannya yang diangkat oleh sripoku.com dengan judul “Harta Kekayaan Citra Indah Yulianty Kadis PU Kota Depok Gagal Bohongi Dedi Mulyadi, Memiliki 18 Tanah.”
Saat dikonfirmasi oleh Heri dari Harianesia.com melalui pesan WhatsApp, Citra dengan tegas membantah anggapan bahwa kekayaannya diperoleh dari jabatannya sebagai Kadis PUPR. Ia menegaskan bahwa harta yang dimilikinya merupakan warisan keluarga.
“Ada masalah? Saya anak tunggal, silakan cari informasi ke Citeureup, Pasar. Orang tua saya siapa?” ujar Citra mempertanyakan keabsahan pemberitaan tersebut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kekayaannya berasal dari aset keluarga yang diwariskan secara turun-temurun.
“Mereka mengutip dari laporan LHKPN seolah-olah karena saya Kadis PUPR, tiba-tiba saya kaya. Maaf, saya ini anak tunggal. Alhamdulillah, orang tua saya tidak susah-susah amat dan punya banyak aset yang diwariskan ke saya. Kebetulan keluarga saya memang asli Citeureup,” tegasnya.
Citra juga menyinggung silsilah keluarganya yang memiliki sejarah panjang di Citeureup.
“Uyut saya dulu Camat Citeureup pertama zaman Belanda, yaitu Demang Citeureup. Kami juga masih keturunan Mbah Pangeran Sake, anak Sultan Banten Hasanudin,” tambahnya.
Sementara itu, Heri menegaskan bahwa upaya konfirmasi ini merupakan bagian dari tugas jurnalis dalam menjaga keberimbangan berita. Ia memberikan ruang kepada Citra untuk mengklarifikasi agar publik mendapatkan informasi yang akurat dan tidak sepihak.
Pemberitaan terkait harta kekayaan pejabat publik memang selalu menjadi sorotan. Namun, Citra Indah Yulianty menekankan bahwa kekayaan yang dimilikinya bukan hasil dari jabatannya, melainkan berasal dari keluarga dan warisan leluhur.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak lain terkait isu ini.
Reporter : Heri