DEPOK | Harianesia.com – Festival Ramadan 1446 H di RW 07, Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya kota Depok, berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satu acara yang paling diminati adalah pelatihan menghias cupcake untuk anak-anak yang digelar pada Jumat (7/3/2025) di Taman Warga RW 07.
Dalam Festival Ramadan hafir, Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia Wardhani, dalam sambutannya ia menekankan pentingnya mengembangkan kreativitas anak serta membangun jiwa wirausaha sejak dini. “Melalui pelatihan ini, kami berharap ke depannya semakin banyak UMKM muda yang tumbuh dari RW 07,” ungkapnya.

Hal senada di tambahkan oleh Ketua RW 07, Chodel, menjelaskan bahwa kegiatan ngabuburit ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi anak-anak. “Dengan belajar menghias cupcake, mereka tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga bisa lebih dekat dengan orang tua melalui kegiatan memasak bersama,” ujarnya.
Pelatihan ini dipandu oleh Dinni, seorang instruktur sekaligus pemilik usaha Ceunonot Cake and Cookies. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak untuk berkreasi di rumah.
Salah satu peserta, Ammar dari RT 03 RW 07, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat senang bisa belajar menghias cupcake. Nanti di rumah saya mau coba lagi bersama mama, siapa tahu bisa jadi usaha sendiri,” katanya penuh semangat.
Selain pelatihan cupcake, rangkaian Festival Ramadan di RW 07 juga dimeriahkan dengan pasar takjil yang menghadirkan berbagai jajanan khas Ramadan. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh pengurus Kelompok Wanita Tani (Poktan), PKK, Posyandu, serta para relawan lingkungan.
Sekretaris Posyandu RW 07, Dwi, menyebut bahwa kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus momen memperkuat silaturahmi antarwarga. “Semoga tahun depan acara seperti ini bisa kembali digelar dengan lebih banyak inovasi,” tuturnya.
Dengan berbagai kegiatan menarik yang disuguhkan, Festival Ramadan di RW 07 tahun ini menjadi pengalaman ngabuburit yang tak terlupakan bagi warga, terutama anak-anak yang kini semakin termotivasi untuk berkarya dan berwirausaha. (Rn)