Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Haidar Alwi : Menepis Masih Ada Oknum Polisi Nakal, Akan Tetapi Jumlahnya Jauh Lebih Kecil Dibanding Polisi Baik

136
×

Haidar Alwi : Menepis Masih Ada Oknum Polisi Nakal, Akan Tetapi Jumlahnya Jauh Lebih Kecil Dibanding Polisi Baik

Sebarkan artikel ini
Haidar Alwi : Menepis Masih Ada Oknum Polisi Nakal, Akan Tetapi Jumlahnya Jauh Lebih Kecil Dibanding Polisi Baik
Haidar Alwi : Menepis Masih Ada Oknum Polisi Nakal, Akan Tetapi Jumlahnya Jauh Lebih Kecil Dibanding Polisi Baik
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi mengungkap temuan positif tentang Polri untuk merespon pernyataan negatif dari Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari dalam salah satu episode Indonesia Lawyer Club (ILC) baru-baru ini.

“Saya merasa perlu mengungkap temuan positif tentang Polri agar masyarakat tidak hanya disajikan temuan negatifnya saja. Sehingga informasi yang diterima masyarakat berimbang dari kedua sisi,” kata R Haidar Alwi, Rabu (11/12/2024).

Banner Iklan Harianesia 300x600

Menurut R Haidar Alwi, kenaikan anggaran Polri sudah sebanding dengan kinerjanya positif dalam melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum. Sebagaimana dua hasil riset lembaga internasional, Gallup dan International Police Science Association (IPSA) berkolaborasi dengan Institute for Economics and Peace (IEP).

Baca Juga :  Kawal Makan Bergizi Gratis, PETANI: Ingat Pencanangan Misi Gerakan Nasional Konsumsi Pangan Sehat!

“Riset Gallup menempatkan Polri pada posisi ke-5 terbaik di dunia. Sedangkan riset IPSA dan IEP menempatkan Polri pada posisi ke-3 terbaik di dunia dalam menangani gangguan keamanan sesuai skor variabel ke-4,” ungkap R Haidar Alwi.

Padahal, kapasitas anggota Polri sangat terbatas bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Tahun 2022 misalnya. Jumlah anggota Polri tercatat 436.432 personel. Sementara penduduk Indonesia berjumlah 275.277,8 juta orang. Artinya, setiap satu orang polisi harus menjaga dan melayani sekitar 631,88 penduduk.

Baca Juga :  HUT Humas Polri Ke 73, Polres Wonogiri Gelar Donor Darah

“Dengan keterbatasan itu, Polri mampu menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Dukungan melalui anggaran yang memadai sangat penting dalam capaian tersebut. Karenanya akan tidak masuk akal menuntut Polri bekerja optimal dengan anggaran minimal di tengah keterbatasan dan tantangan yang tidak mudah,” jelas R Haidar Alwi.

Ia tidak menepis bila kemudian masih ada oknum polisi nakal. Akan tetapi jumlahnya jauh lebih kecil dibanding polisi baik. Jumlah pengaduan terkait polisi ke Kompolnas tahun 2023 yakni 1.150 dan ke Komnas HAM sebanyak 771. Adapun jumlah polisi nakal yang ditangani Propam tahun 2022 ialah 6.247. Namun di sisi lain, pada tahun 2023, jumlah kasus yang diselesaikan Polri mencapai 203.293 kasus.

Baca Juga :  Pakar Narkotika : Ngomongin Soal Narkotika, Seandainya Saya Jadi Presiden Seri 1

“Jika diakumulasikan, jumlah polisi nakal hanya sekitar 1,87 persen dari total jumlah anggota Polri. Sisanya 98,13 persen tidak bermasalah. Jadi tuduhan polisi nakal lebih banyak daripada polisi baik adalah salah besar,” tandas R Haidar Alwi.

Editor : Dwi Wahyudi

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *